Mohon tunggu...
Okalaksana Sadikin
Okalaksana Sadikin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Islam Indonesia Sunda bersatu dalam diri semoga menjadi kebaikan semesta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rising Star Indonesia, dan Salah Kaprah Prosentase

15 September 2014   21:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:37 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak acara pencarian bakat, namun tak ada yang seperti rising star. Rising Star RCTI telah melibatkan selera penonton dari awal.  Di ajang ini hanya yang mendapat nilai di atas 70% yang dapat melaju ke babak selanjutnya.

Namun  ada yang aneh kalau kita teliti. Ternyata juri/expert bernilai 7% untuk setiap votenya. Sehingga jika peserta mendapat vote dari semua juri maka dia sudah mendapat 28% dan tinggal mencari 42% dari penonton. Dari penonton??? Bukan tapi dari yang mendaftar untuk vote.  Jadi kalau ada 100 orang yang chek in , maka dia harus mendapat vote 42, tapi kalau ada 1000 orang maka dia harus mendapat vote 420, kalau sejuta??? Maka RCTI kaya raya eh salah maka harus ada vote yes 420.000.

Jadi di acara ini tidak bisa dibandingkan 92% dari si A lebih besar dari 40% si B. Karena siapa tahu di si A yang chek ini Cuma 100 dan ada 92 vote yes, sementara di si B ada 400 vote yes tapi yang chek in ada 1000. Jadi walaupun si A Cuma dapat 92 kelihatan lebih hebat dari si B yang mendapat 400 vote.

Makanya dalam statistik prosentase dikatakan sebagai angka relatif. Karena satu sama lain susah dibandingkan.  Sementara angka biasa disebut angka mutlak.

Jadi walaupun niatnya acara ini dibuat supaya objektif karena melibatkan pemirsa, namun kalau melihat faktanya factor keberuntungan akan selalu menjadi penentu siapa yang menjadi jawara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun