Saya bukan PKS haters lho, ini tulisan murni tentang mobil. Saya penasaran, katanya ketiga mobil ini katanya mobil mewah. Bagi saya sih semua mobil baru, saya anggap mewah. Maklum, kere seperti saya tidak bisa beli mobil baru yang kinclong. Bukan cuma 3 mobil itu yang saya anggap mewah. L300 pun saya anggap masih terlalu mewah. (Odong - odong lha baru enggak mewah).
Berikut ini mobil yang diseret KPK sebagai bukti di pengadilan nanti :
Volkswagen Caravelle
Dikutip dari mobil6.com, VW Caravelle ini memiliki spesifikasi mesin 2.0 liter bi-turbo TDI yang menghasilkan 260 PS dan torsi 400 Nm, dipadukan dengan transmisi 7-percepatan DSG (kopling ganda). Serta ditawarkan dalam dua varian antara lain jarak sumbu roda pendek dan panjang. Kendaraan ini akan dilepas dengan harga Rp 998.000.000 untuk jarak sumbu roda lebih pendek dan Rp 1.098.000.000 untuk jarak sumbu roda panjang, on the-road Jakarta.
Mazda CX9
Ini produk yang mantap. Mempunyai fitur canggih yang berfungsi untuk mendeteksi kondisi jalan dan cuaca. Jika jarak antara mobil ini dengan mobil lain terlalu dekat, sistem akan memberikan peringatan. Bahkan saking canggihnya, mobil ini bakal "memarahi" Anda jika mobil melesat keluar dari marka jalan. Harganya oke punya, sekitar 800 jutaan.
Toyota Fortuner
Ini mobil impian saya. Gagah dan memiliki ruang yang cukup lega. Dengan bentuk tubuh seperti itu, medan sulit dapat mudah teratasi. Untuk membuktikannya, Fortuner pernah diuji coba melintasi Asia sampai Eropa. Harganya lebih murah dari mobil di atas. Cuma 450 jutaan saja.
Pantas saja LHI (atau katanya milik PKS) melirik mobil - mobil ini.  Saya pun ngiler melihat spesifikasi dan ketangguhannya. Kecintaan pada barang mewah sudah melintasi sekat - sekat profesi. Tidak hanya pengusaha, ustadz saja menginginkan mobil bagus.
Maaf lho para Lovers. Saya sangat ingin tahu, kenapa tidak beli isuzu elf atau toyota innova. Jika memakai elf, jumlah penumpang bisa mencapai 10 orang. Jika sebagai mobil antar jemput tamu, elf cukup elegan dan nyaman dengan kapasitas besar. Innova sendiri adalah mobil kesukaan Jokowi.  Harganya murah tapi penampilannya mewah.  Lumayan lah jika menjemput tamu VIP tidak terlalu memalukan.
Jika memang berfungsi untuk memperhatikan umat. Maka tak salah jika membeli mobil sejuta umat. Tak perlu mahal, cukup beli mobil merakyat seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia. Kedua mobil ini sangat diminati masyarakat.
Supaya lepas dari jerat KPK, semua partai seyogyanya mewajibkan kadernya memilih mobil murah saja. Apalagi anggota DPR dikira masyarakat hidup bermewah mewahan. Soal mobil tentu saja berlomba - lomba yang termewah. Jadi untuk membuat masyarakat lebih lunak, seragamkan saja mobilnya. Atau dibuat batas maksimal harga mobil yang boleh dipamerkan ke masyarakat.
terakhir nih, paling aman tidak perlu beli mobil. Naik bis umum atau beli bis jemputan saja.
mari berkhayal .... wakil rakyat pakai bis kota ke gedung DPR ... lebih irit lagi....
