Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kriteria Toilet Sekolah Yang sehat Dan Cara Efektif Menjaga Kebersihannya

14 Desember 2024   23:33 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:16 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi toilet sekolah yang bersih dan sehat. Sumber: elementalekspo.com

Bersih pangkal sehat. Karena itu hidup bersih dan sehat harus selalu disosialisasikan demi menciptakan generasi yang unggul.

Dalam hal inilah maka membahas tentang toilet yang bersih dan sehat menjadi sangat penting. Apalagi toilet sekolah.

Kebersihan toilet sekolah tidak saja mencerminkan kebersihan sekolah secara umum, melainkan mencerminkan kebersihan seluruh warga sekolahnya.

Untuk itu setiap individu yang berstatus sebagai warga sekolah harus ikut serta menjaga kebersihan toilet.

Lalu seperti apa kriteria toilet yang bersih dan sehat itu, berikut inilah kriterianya sebagaimana dilansir oleh ATI (Asosiasi Toilet Indonesia).

Pertama, aliran air bersih. Salah satu hal yang paling penting untuk mewujudkan toilet yang sehat dan bersih adalah adanya ketersediaan air.

Untuk itu harus dipastikan bahwa aliran air bersih ke toilet lancar dan tersedia memadai agar tidak menimbulkan berbagai hal yang mengakibatkan toilet menjadi kotor dan kumuh.

Bila disediakan penampungan semisal bak, maka harus diperhatikan agar bak selalu dalam keadaan bersih. 

Bak harus dikuras sekurang-kurangnya seminggu dua kali sehingga jangan sampai air bersih yang ditampung di bak wc terkontaminasi dengan berbagai macam bakteri yang bisa membahayakan penggunanya.

Kedua, Pencahayaan. Ini adalah hal kedua uang harus mendapat perhatian khusus ketika membuat toilet. 

Selain air bersih, kriteria lain yang menjadi salah satu ciri toilet yang bersih dan sehat adalah pencahayaan yang cukup.

Toilet yang gelap akan menjadi sarang nyamuk dan memberi kesan kumuh, sumpek, dan suram.

Ketiga, ventilasi udara. 

Kamar mandi atau wc yang baik dan sehat seharusnya ada ventilasi udara yang cukup dan memadai.

Tujuannya agar adanya pertukaran udara yang baik sehingga bebauan yang tidak sedap tidak terperangkap di dalam toilet yang kita pakai.

Ventilasi harus dibuat sedemikian rupa agar udara bisa bebas keluar masuk sehingga memberi kenyamanan bagi siapa saja yang menggunakan toilet.

Keempat, sanitasi yang aman. 

Sebuah wc yang bersih dan sehat selalu menyediakan sanitasi yang baik.

Ada tempat sampah yang disediakan. Hal ini bertujuan agar orang tidak membuang sampah sembarangan. 

Jangan sampai ketidaktersediaan tempat sampah membuat orang membuang sampah di dalam lubang toilet yang bisa menyebabkan toilet mampet atau tersumbat.

Kelima, lubang toilet harus selalu dalam keadaan tertutup ketika tidak digunakan. 

Sisa kotoran yang ada di dalam toilet dapat menjadi sumber bakteri yang memengaruhi kesehatan.

Oleh karena itu toilet yang baik dan sehat harus memiliki penutup sehingga selalu ditutup saat tidak digunakan. 

Hal ini bertujuan untuk tidak menyebarkan bakteri.

Itulah 5 kriteria toilet yang bersih dan sehat.

Apabila kriteria-kriteria tersebut sudah terpenuhi, lalu bagaimana menjaga agar toilet sekolah tetap sehat dan bersih secara efektif?

Pertama, menanamkan kesadaran kepada setiap individu sekolah bahwa kebersihan toilet sekolah adalah tanggung jawab bersama.

Kedua, pihak sekolah bertanggung jawab untuk menyediakan air serta sanitasi yang bersih dan memadai.

Ketiga, Fasilitas toilet harus selalu dijaga dan diperbaharui bila sudah tidak layak atau rusak.

Keempat, membersihkan bekas buang air dengan bersih dan menjaga tetap kering agar terhindar dari bakteri.

Kelima, memasang peringatan di berbagai sudut toilet yang mengingatkan untuk menjaga kebersihan.

Itulah beberapa cara agar toilet sekolah tetap bersih dan sehat serta nyaman dipakai oleh seluruh warga sekolah.

Kemudian sekolah juga harus mengingat bahwa membersihkan toilet sekolah tidak hanya dijadikan salah satu alternatif sanksi bagi pelanggar aturan disiplin sekolah tetapi harus dijadikan sebagai tanggung jawab seluruh warga sekolah.

Salah satu sarana untuk menumbuhkan kesadaran akan kebersihan toilet sekolah adalah melalu proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang saat ini dilakukan di sekolah.

Proyek penguatan profil pelajar Pancasila dapat menjadi sarana untuk menanamkan kebiasaan baik dan tanggung jawab untuk memelihara kebersihan sekolah, khususnya toilet sekolah.

Toilet sekolah yang bersih menjadi sebuah gambaran bahwa warga sekolah benar-benar sadar dan cinta akan kebersihan.

Di beberapa sekolah tertentu, fasilitas toilet Kepala Sekolah dan guru-guru lebih bagus dari pada toilet siswa.

Hal ini tidak perlu terjadi sebab toilet yang bersih dan sehat itu bukan hanya menjadi kebutuhan Kepala Sekolah dan para guru melainkan juga seluruh warga sekolah termasuk para siswa.

Keunggulan sebuah sekolah tidak hanya dinilai dari seberapa pintar anak-anak didiknya tetapi juga dinilai dari seberapa bersih dan sehat toiletnya.

Barangkali itu agak berlebihan tetapi banyak manfaat yang bisa diambil dari menjaga kebersihan toilet sekolah. Dengan selalu memperhatikan kebersihan toilet sekolah maka kita sudah menciptakan kenyamanan bagi kita sendiri sebagai warga sekolah.

Marilah menjaga kebersihan toilet sekolah. Jadikan kebersihan toilet sekolah menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun