Fosil gajah purba yang ditemukan di Flores menjadi saksi bisu yang menegaskan bahwa garis Wallace masih bisa diperdebatkan.
Selain fosil gajah purba, ada juga rangka utuh tikus purba dan ular.
Selain koleksi fosil-fosil tersebut, ada pula penemuan alat-alat kebudayaan seperti dongson Flores dan alat-alat kebudayaan dari zaman mesolitikum Flores dan neolitikum Flores.
Alat-alat peninggalan sejarah tersebut ada yang berupa pakaian adat, fosil, perhiasan, peralatan musik, benda porcelain, anyaman, tenunan, berbagai ukiran pahat, senjata, dan juga fauna.
Museum Bikon Blewut telah menjadi salah satu destinasi wisata yang terbuka untuk umum. Artinya siapa saja boleh datang berkunjung entah sekedar melihat-lihat atau pun untuk tujuan penelitian.
Tempat wisata ini sempat ditutup untuk umum ketika ada renovasi bangunan lama pada tahun 2022 lalu untuk penataan yang lebih artistik.
Museum Bikon Blewut merupakan salah satu museum paling besar di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Museum menarik ini hanya berjarak 10 kilometer dari kota Maumere.
Museum ini menyediakan juga fasilitas yang sangat memadai untuk menunjang kenyamanan para pengunjung.
Bikon Blewut memiliki area parkir yang luas, warung makan, area istirahat, serta spot foto yang menarik bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen-momen kunjungan ke tempat ini.
Harga tiket masuk museum Bikon Blewut sangat murah yaitu hanya Rp 2000 per orang. Pengunjung juga hanya perlu membayar biaya parkir untuk sepeda motor sebesar Rp 5000 dan untuk mobil sebesar Rp 10.000.