Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mobilisasi Artis Jadi Caleg, Semoga Tidak Hanya Menjadi Tempat Sampah di Senayan

1 Maret 2024   09:10 Diperbarui: 5 Maret 2024   09:12 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan artis yang jadi caleg, Angel Lelga, Jeremy Thomas, Cahrles Bonar Sirait, dan Arzeti Bilbina. Kompas.com

UUD 1945 menjamin bahwa hak dan kewajiban setiap warga negara untuk memilih dan dipilih.

Sehingga keterlibatan artis dalam pemilu sebagai caleg yang diusung oleh parpol sebenarnya tidak perlu dipersoalkan. Itu adalah hak konstitusional mereka.

Para artis memiliki hak untuk mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai caleg.

Barangkali hal yang mau diperdebatkan adalah soal kapabiltas dan kompetensi dari para artis.

Tetapi satu hal yang pasti bahwa sistem pemilu kita saat ini adalah sistem proporsional terbuka. Artinya setiap kandidat harus bersaing untuk memperoleh suara rakyat atau pemilih. 

Kandidat harus berjuang sedemikian rupa memperoleh suara sebanyak-banyaknya untuk medapatkan kursi di DPR.

Karena itu penilaian mampu dan tidak mampu seharusnya dikembalikan ke warga.

Tetapi satu hal yang mengkhawatirkan bahwa pemilih kita seperti piramida. Para pemilih cerdas hanya segelintir orang yang berada di ujung atas piramida. 

Sedangkan 50 hingga 80 persen pemilih masih memilih karena sentimen-sentimen tertentu.

Popularitas para artis telah menghantar mereka ke senayan.

Memang harus diakui, pemilu dengan sistem proporsional terbuka telah memungkinkan pemilih memiliki kebebasan langsung memilih calon legislatif yang mereka anggap mewakili aspirasi dan kepentingan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun