Pemilu di Indonesia dilakukan setiap lima tahun sekali. Meski dirayakan dan dilakukan berulang tetapi keduanya memiliki makna yang selalu baru.
Natal selalu dirayakan setiap tahun, sementaraNatal tidak sama dengan Pemilu, begitu juga sebaliknya. Tetapi kebetulan tahun ini Natal bertepatan dengan persiapan menyongsong Pemilu serentak di 14 Februari 2024.
Ya, perayaan Natal di Indonesia tahun ini cukup lain dari biasanya. Jarak antara perayaan Natal dan Pemilu hanya 1 bulan lebih.Â
Oleh sebab itu pesan Natal yang dikeluarkan bersama antara KWI dan PGI selain menyinggung isu lingkungan, juga menyentil tentang pemilu serentak nanti.
Natal adalah hari raya peringatan kelahiran Yesus Kristus. Bagi umat Kristiani, Natal sangatlah berarti. Hari Raya ini dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 Desember.
Meski selalu berulang dirayakan, tetapi setiap kali Natal tiba selalu saja ada makna baru yang dibawa serta.
Mengapa? Setiap tahun mempunyai kisah dan ceritanya sendiri bagi setiap orang.
Meski selalu berulang, Natal selalu dihayati sesuai dengan situasi dan kondisi setiap tahun yang berubah. Kelahiran Yesus selalu dirayakan dengan pemaknaan yang selalu baru setiap tahun.
Bagi kebanyakan orang Natal selalu memiliki cerita-cerita seru tentang kandang Natal atau pohon Natal, baju baru atau sepatu baru, tetapi tetap pemaknaannya sangatlah individual.
Apabila perayaan Natal dihayati lebih sungguh, maka Natal lebih dari pada itu semua.
Natal selalu memberikan makna baru bagi umat manusia sebab setiap tahun selalu saja ada persoalan baru, ada masalah baru.