Di samping menghemat pengeluaran bulan kita, Â yang menjadi salah satu alasan perlu hemat energi adalah untuk menyelamatkan dan menjaga kelestarian bumi sebagai satu-satunya tempat tinggal manusia.
Energi menjadi hal yang sangat penting dalam segala aspek kehidupan manusia, tetapi ketersediaannya terbatas. Itulah sebabnya mengapa kita perlu menghemat energi.
Dengan menghemat energi kita dapat menjaga ketersediaan sumber energi sehingga manusia dapat menikmati keberadaan energi dalam waktu yang lebih lama.
Saat ini kita disuguhi oleh kenyataan bahwa dunia tengah dihadapi dengan ancaman krisis energi. Lihat saja bagaimana harga minyak dunia terus melonjak tak terkendali.
Krisis energi ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain konsumsi energi yang berlebihan, over populasi(penduduk dunia yang semakin padat), pemborosan energi, dan pilihan energi terbarukan yang belum dijelajahi dan kurang dimanfaatkan.
Memang sudah banyak terobosan dilakukan untuk beralih dari energi tak terbarukan menuju ke energi terbarukan, akan tetapi usaha itu sepertinya masih berjalan di tempat.
Dalam konteks Indonesia, ada satu penelitian yang mengatakan bahwa cadangan energi fosil berupa minyak dan gas bumi yang selama ini digunakan di Indonesia, diperkirakan akan habis pada tahun 2025.
Itu berarti Indonesia akan mengimpor energi fosil dari luar.
Untuk itu menghemat energi berarti pula menghemat pengeluaran negara terhadap belanja energi sehingga dana itu bisa dipakai pemerintah untuk kebutuhan lain yang lebih penting dan mendesak.
Selain menghemat energi untuk menyelamatkan bumi dan juga menyimpan cadangan energi untuk masa depan, Â kita juga memperoleh beberapa manfaat baik langsung maupun tidak langsung.
Pertama, menghemat energi berarti menghemat pengeluaran.