Sahabatmu adalah manusia sama seperti dirimu. Bukankah manusia itu tidak luput dari salah? Karena itu membangun saling pengertian dan memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing membuat persahabatan akan awet. Sebab di sana tidak ada saling menghakimi satu sama lain.
Pahamilah mana hal yang disuka sahabatmu dan mana yang tidak disukai sahabatmu.
Keempat saling mendukung dan menjaga hubungan. Sahabat adalah orang yang selalu ada di dalam hidupmu di saat suka maupun duka. Dia juga merupakan orang yang memberikan support di saat jatuh. Ketika semua orang menyalahkanmu dia selalu hadir memberikan peneguhan sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap dirimu.
Sahabat selalu membina hubungan yang baik karena sudah memahami satu sama lain dan menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelima jadilah pendengar yang baik. Persahabatan yang awet ditandai dengan saling mendengar. Ada waktu di mana kamu menjadi pendengar yang baik untuk sahabatmu dan ada waktu sahabatmu menjadi pendengar yang baik untuk dirimu.
Karakteristik-karakteristik sahabat yang baik ini adalah faktor-faktor yang sangat menentukan sebuah persahabatan bisa awet dan bertahan lama, bahkan akan berlangsung sepanjang hidup.
Memang dalam menjalin persahabatan kita tidak bisa mengharapkan menemukan sahabat yang sempurna seratus persen. Tetapi dengan menemukan beberapa karakteristik baik itu di antara teman-teman dekat kita, dia bisa menjadi sahabat sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H