Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ekuivalensi Bahaya antara Tindakan Membakar Sampah dan Sampah Itu Sendiri

26 Juni 2023   13:36 Diperbarui: 27 Juni 2023   11:08 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bakar sampah. (PIXABAY/BRIANSTEPHENS00 via Kompas.com)

Ini merupakan salah satu cara lain mengatasi persoalan sampah.

Tetapi masalahnya apabila tidak ada pengepul yang datang mengambil sampah-sampah tersebut, apa yang harus dilakukan terhadap sampah-sampah ini?

Sampah-sampah plastik misalnya, memang keberadaannya sangat mengganggu. Apalagi sampah yang sudah menumpuk. Karena itu cara lain untuk mengatasinya adalah dengan membakarnya.

Seperti yang sudah disentil di atas, membakar sampah masih menjadi salah satu kegiatan yang dianggap efektif untuk menyingkirkan sampah yang menumpuk.

Cara ini memang harus ditempuh tetapi bukan satu-satunya cara sebab sadar atau tidak, membakar sampah membawa konsekuensi serius bagi kesehatan.

Banyak zat beracun yang terkumpul dalam asap yang menyebabkan masalah kesehatan, antara lain gangguang pernapasan, iritasi, masalah kulit, dan bahkan bisa memicu kanker.

Badan Meterologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu telah memperingatkan masyarakat bahwa membakar sampah dapat minmbulkan polusi udara yang dapat membahayakan tubuh. Apalagi membakar sampah di saat angin kencang. Asap hasil pembakaran akan dibawa sangat jauh dan mengganggu orang lain dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Ada beberapa dampak membakar sampah terhadap lingkungan seperti yang dilansir dari kompas.com antara lain, asap hasil pembakaran akan dihirup oleh manusia, hewan, disimpan di tanah, dan bisa terpapar ke permukaan air dan tanaman. 

Sementara itu, residu atau hasil sisa pembakaran akan mencermari tanah hingga air tanah, dan dapat memasuki rantai makanan manusia melalui tanaman dan hewan ternak.

Hal lain yang tidak bisa dihindari adalah polusi udara. Sebab dari hasil pembakaran yang tidak ramah lingkungan ini, banyak racun yang dilepas ke udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Jadi niat memusnahkan sampah yang mengganggu dengan membakar akan mendatangkan konsekuensi lain bagi kesehatan manusia.

Dilansir dari Scientifik American, ada sekitar 40 persen limbah atau setara dengan 1,1 miliar ton sampah di dunia dibakar di tempat terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun