Cari satu nominal yang pas di antara kalian berdua agar tidak menjadi beban untuk salah satu dari kalian. Hal ini penting sebab tentu penghasilan kalian berdua tidak sama.
Selain itu nominal yang sama yang kalian sisihkan setiap bulan akan memudahkan pembagiannya di kemudian hari bila tabungan bersama ini harus berhenti di tengah jalan karena harus berpisah atau putus.
Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah membuat perjanjian tertulis di antara kalian.Â
Mengapa hal ini penting? Sebab perjanjian tertulis tersebut menjadi pegangan bersama ketika terjadi sesuatu di luar prediksi kalian.
Isi perjanjian adalah tentang bagaimana cara membagi tabungan bila suatu hari nanti tabungan bersama ini harus berhenti. Atau bila salah satu pasangan melakukan kecurangan pada uang dari tabungan bersama ini.
Pokoknya hal-hal kecil yang bisa saja terjadi dalam hubungan dengan tabungan bersama termasuk konsekuensi dari hubungan kalian berdua ke depannya harus termuat di dalam perjanjian ini agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Last but not list, setelah sampai pada tahap ini, maka penting untuk saling memotivasi antara pasangan agar tetap berpegang pada komitmen dan terus bersemangat dalam menabung.
Semangat menabung akan mempermudah kalian ketika menikah kelak. Sehingga rencana pernikahan kalian tidak menjadi beban untuk keluarga besar.Â
Bila keluarga membantu bersyukur tapi bila tidak, maka kalian tidak memiliki masalah dengan dana pernikahan karena telah memiliki tabungan bersama.
Jadi apakah nabung bersama pacar mungkin, itu tergantung dari kesepakatan dan diskusi bersama pasangan. Dan yang jelasnya bukanlah sesuatu yang tabu.Â
Diskusikan, pegang pada komitmen dan jalankan, pasti berhasil.