Siapa yang belum pernah mencicipi kacang mete, cemilan yang gurih dan lezat bakalan rugi.
Kacang mete merupakan cemilan yang sangat lezat dengan rasanya yang gurih dan renyah. Hal inilah yang menyebabkan semua orang menyukainya.
Eits, tapi sabar dulu. Selain rasanya yang lezat dan gurih, kacang mete kaya akan berbagai zat yang sangat dibutuhkan tubuh.
Tetapi sebelum melihat lebih jauh tentang berbagai manfaat dari Kacang Mete, mari terlebih dahulu kita mengenal apa itu jambu mete.
Jambu mete atau sering disebut juga jambu monyet, memiliki nama latin ancardium occidentale. Meski disebut jambu tetapi buah ini bukanlah anggota jambu-jambuan melainkan berkerabat dekat dengan buah mangga.
Tanaman perkembunan ini konon berasal dari Brasil Tenggara. Kemudian dibawa oleh pelaut Portugis ke India 423 tahun yang lalu. Setelah itu mulai menyebar ke daerah-daerah tropis dan subtropis lainnya hingga masuk ke Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).
Masyarakat NTT sendiri tidak asing lagi dengan tanaman perkebunan yang satu ini. Bahkan sebagian besar masyarakar pulau Flores dan Timor membudidaya tanaman ini dan menjadikannya sebagai sumber pundi-pundi  ketika musimnya tiba.
Musim mete akan dimulai setelah berakhirnya musim hujan. Daun-daun mete yang gugur akan bertunas kembali. Saat daun muda bertunas itulah akan langsung disertai dengan tumbuhnya bunga yang bakal akan menjadi buah mete.
Bentuk buah jambu mete sangat khas kadang-kadang membuat kita bingung untuk menentukan bagian buahnya. Bagian buah sejatinya adalah bijinya yang berbentuk seperti ginjal di mana di dalamnya terdapat daging buah yang kita sebut kacang mete. Sedangkan bagian lunak berwarna kuning hingga merah yang sering kita anggap sebagai buah ternyata bukanlah buah sebenarnya. Itu hanyalah pembesaran dari tangkai buah yang seringkali disebut buah semu.
Jambu mete merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai strategis dalam pembangunan agribisnis pertanian. Manfaatnya sangat banyak. Mulai dari kulit, akar, batang, daun, buah hingga bijinya semuanya bernilai ekonomis.
Kulit kayu pohon mete berkhasiat sebagai pencahar atau atringen yang sangat bagus untuk pencernaan. Bisa juga dijadikan obat kumur atau obat sariawan dan radang mulut. Kulit kayu pohon mete juga digunakan untuk mengobati sering buang air kencing, kencing manis atau diabetes, sembelit atau susah buang air besar dan obat jerawat.
Akar dari pohon mete fungsi hampir sama seperti kulitnya, yaitu sebagai pencahar atau sebagai pencuci perut.
Sementara itu daun mete berkhasiat sebagai anti radang dan menurunkan gkukosa darah. Bahkan daun mudanya sangat berkhasiat untuk pengobatan darah tinggi, diabetes, malaria, rematik, sariawan, dan ruam kulit.
Sedangkan buah semu mete yang sering dikira buah mete bisa langsung dimakan sebagai buah atau dibuat sebagai bahan rujak atau minuman.
Sedangkan dari buah mete atau biji mete yang terdiri dari kulit buah dan juga bagian dalamnya yaitu kacang mete, orang dapat memanfaatnya untuk minyak dari kulit buahnya dan kacang mete untuk cemilan yang bisa langsung dimakan atau divariasi dengan cokelat.
Selain memberikan multi ekonomi, jambu mete juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Marilah kita melihat manfaat dari kacang mete.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari Kacang mete
Pertama, menjaga kesehatan jantung. Hal ini disebabkan karena kacang mete mengandung lemak baik dan antioksidan yang sangat membantu mangatur tekanan darah dan kadar kolesterol sehingga tetap menjaga jantung tetap sehat.
Sebuah penelitian yang dimuat di British Journal of Nutrition menyebutkan bahwa orang yang makam kacang termasuk kacang mete 4 kali seminggu dapat menurunkan risiko jantung koroner.
Kedua, kacang mete kaya akan protein, kalsium, fosfor, magnesium, tembaga dan vitamin K yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Tembaga misalnya, memainkan peranan penting untuk menggantikan jaringan ikat dan kalogen yang rusak. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Ketiga, Kandungan antioksidan, vitamin C, vitamin B, vitamin E, membantu untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.
Kandungan senyawa lutein dan zeaxanthin yang terdapat di dalam kacang mete juga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
Keempat, kacang mete cukup mengenyangkan karena kaya akan protein dan serat. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mengekang nafsu makan sehingga dapat mencegah berat badan naik.
Para peneliti berpendapat bahwa makan kacang-kacangan dapat membantu berat badan ideal karena kandungan lemak tak jenuh tunggal di dalam kacang  mete dapat mengurangi penumpukan lemak.
Kelima, berbagai kandungan zat yang ada di dalam kacang mete sangat baik untuk otak dan saraf, menjaga kesehatan usus dan melawan stress oksidatif karena mampu menekan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
Meski demikian, untuk mendapatkan manfaatnya yang maksimal dianjurkan untuk mengonsumsi kacang mete sewajarnya saja.
Selain itu, hindari mengonsumsi kacang mete mentah karena kandungan urushiol di dalamnya dapat menyebabkan radang pada kulit.
Kacang mete juga sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang sensitif atau alergi terhadap kacang-kacangan.
Itulah kacang mete, cemilan yang gurih dan memiliki aneka manfaat bagi kesehatan.
Kebiasaan di masa kecil, biji mete yang telah terkumpul akan dibakar sampai kulitnya gosong, lalu kulitnya dikupas dan kacang metenya langsung kami makan. Sangat gurih dan renyah di mulut.
Buah semunya sangat manis di mulut. Tetapi hati-hati karena kalau kebanyakan makan bisa menyebabkan iritasi tenggorokan yang mengakibatkan batuk.
Saat ini kacang mete sudah dijual dalam kemasan kiloan. Kalau ingin makan tinggal mencarinya di toko makanan terdekat, pasti ketemu.Â
Kacang mete memang enak. Silahkan coba dan rasakan renyahnya dan gurihnya.
