Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Work From Home (WFH) Sangat Digandrungi Anak Muda, Ini Plus Minus-nya

16 Januari 2023   02:54 Diperbarui: 18 Januari 2023   15:33 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi work from home (WFH). Unplash.com 

Bahkan ada perusahaan dan kantor yang telah kembali mewajibkan staf atau karyawannya untuk masuk kantor dan meniadakan WFH.

Untuk itu penyesuaian perlu dilakukan. Ritme kerja yang sudah mulai terbentuk melalui WFH harus kembali berubah.

Lalu mulai muncul diskusi lagi soal perlu tidaknya WFH dipertahankan, terutama dari kalangan orang muda.

Hampir 70 persen anak muda menandatangani petisi yang menghendaki WFH tetap dipertahankan. 

Alasan dari sekian banyak anak muda tersebut seperti yang dikemukan bahwa waktu untuk bekerja lebih fleksibel dan pekerjaan menjadi tidak membosankan. 

Mereka juga tidak perlu lagi berurusan dengan macet dan berbagai persoalan tetek bengek perusahaan atau kantor yang kadang menjadi sumber stres.

Meski demikian tidak berarti WFH tidak memiliki kekurangan. Prof. Dr. Sutinah Dra. MS, sosiolog dan dosen dari Unair mengatakan bahwa WFH telah menyebakan kurangnya interaksi sosial. Orang menjadi lebih individualistis.

Individulistis ini telah meniadakan interaksi sosial. Padahal menurut Prof Sutina, interaksi sosial merupakan syarat utama orang dapat melakukan segala aktivitas. Interaksi inilah yang tidak bisa diganti dengan teknologi. Pertemuan-pertemuan virtual tidak akan pernah bisa menggantikan pertemuan tatap muka karena mempunyai nilai yang sangat berbeda.

Berikut ini adalah plus minus dari work from home (WFH) yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.

Kelebihan atau yang plus dari WFH.

Pertama menghemat pengeluaran waktu. Orang tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk bahan bakar kenderaan atau ongkos biaya kenderaan bila menggunakan kenderaan umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun