Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Work From Home (WFH) Sangat Digandrungi Anak Muda, Ini Plus Minus-nya

16 Januari 2023   02:54 Diperbarui: 18 Januari 2023   15:33 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid 19 telah membawa perubahan yang sangat signifikan bagi cara orang berinteraksi dan melakukan pekerjaan.

Pertemuan-pertemuan atau rapat-rapat yang dulunya dilakukan dengan tatap muka mulai ditinggalkan dan sudah sangat jarang dilakukan. Hampir semua perusahaan atau kantor sudah beralih ke pertemuan-pertemuan atau kegiatan-kegiatan virtual melalui aplikasi zoom.

Dengan situasi dan cara baru ini, ada penghematan besar-besaran dari segi biaya. Pertemuan yang dulunya menghabiskan budget besar, kini bisa ditekan seminimal mungkin. Tidak ada lagi biaya tempat pertemuan, biaya konsumsi, akomodasi peserta, dan lain-lain.

Orang bisa zoom dari mana saja, asalkan memiliki HP Android, ada aplikasi zoom di hp, mempunyai data internet, dan berada di lokasi yang memiliki jaringan internet yang lancar, maka pertemuan sudah bisa dilakukan.

Pandemi juga mengajarkan orang untuk bisa bekerja dari mana saja. Orang bisa bekerja dari rumah. Karena itu dikenal apa yang dinamakan work from home (WFH).

Pekerjaan dapat dilakukan dari rumah dan terhubung dengan teman atau pemimpin perusahaan atau kantor secara daring.

WFH adalah cara atau trend baru dalam bekerja. Karena itu cara kerja ini lebih banyak digandrungi golongan muda ketimbang golongan tua.

Waktu yang digunakan untuk bekerja tidak lagi statis tetapi lebih fleksibel sehingga meningkatkan gairah dalam bekerja.

Kinerja seseorang tidak dinilai dari berapa banyak waktu ia masuk kantor tetapi dari kinerja yang dihasilkan. Bahkan ada yang menilai, bekerja dari rumah malahan lebih efektif dan efesien.

Hal inilah yang menyebabkan mengapa anak-anak muda lebih menyukai kerja dari rumah. Perkembangan teknologi IT dan Komunikasi juga mendukung WFH.

Tetapi saat ini pandemi hampir berlalu dan semua ritme hidup kembali normal. Apabila ketika pandemi pemerintah memberikan porsi waktu yang besar, yaitu 70 % waktu untuk kerja dari rumah, maka ketika sudah berangsur kembali normal prosentasi kerja dari rumah sudah dikurangi menjadi hanya 50 %.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun