Berhadapan dengan perlambatan ekonomi akibat resesi global yang akan datang, UMKM diharapkan mampu mempertahankan tren positifnya karena mampu menciptakan 97 persen lapangan kerja.Â
Tren positif inilah yang membuat UMKM perlu diperkuat. Karena apabila ada sedikit keteledoran dalam kebijakan maka, 97 persen lapangan kerja ini akan hilang. Tentu ini akan semakin memperparah kondisi ekonomi kita.
UMKM yang harus diperkuat karena peluang bisnis yang terbuka lebar di antaranya bisnis kuliner, bisnis fashion, bisnis pendidikan, bisnis otomotif, agribisnis, tour & travel, produk kreatif, teknologi internet, kecantikan, event organizer, dan jasa kebersihan.
UMKM-UMKM tersebut memiliki sejumlah keunggulan karena dapat mendatangkan keuntungan besar. Optimalisasi UMKM-UMKM dilakukan dengan cara cepat berinovasi. Sebab hanya dengab terus berinovasilah, eksistensi UMKM yang ada bisa dipertahankan. Selain itu UMKM mesti fokus pada satu bidang.Â
Hal lainnya bahwa karena UMKM tidak membutuhkan modal yang besar maka akan gampang atau mudah memulainya. Dengan kata lain dengan modal seadanya UMKM sudah bisa dimulai. Karena itu pemerintah terus menargetkan munculnya UMKM-UMKM baru dengan harapan dapat ditata dengan baik sehingga mampu menyetap tenaga kerja.
Meski juga memiliki kekurangan, tetapi apabila terus digenjot maka prospek ke depan akan cerah.Â
Berbagai inovasi bisa dilakukan, baik dari sisi manaejemen maupun marketingnya. Ada banyak UMKM yang menyediakan berbagai fitur online yang mempermudah konsumen untuk menemukan produk-produk yang mereka sukai.Â
Pembeli tinggal membuka tautan yang dibagikan melalui media-media sosial dan dapat memesannya produk-produk UMKM secara online.
Bagaimana pun, UMKM merupakan benteng pertahanan terakhir jika pada akhirnya ekonomi kita jebol. Pemebenahan harus dilakukan sedini mungkin untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasiaonal agar resisi besar di depan mata dapat kita lewati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H