Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masker Kopi untuk Wajah: Alternatif Perawatan Wajah Murah

11 September 2022   14:14 Diperbarui: 13 September 2022   08:49 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biji Kopi. Sumber: Sutterstock via Kompas.com

Menurut wikipedia, kopi adalah minuman yang diseduh dari biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.  Sebagai salah satu minuman yang populer, kopi mampu membuat para pencintanya tak kehilangan waktu sehari pun tanpanya.

Seduhan kopi hangat yang mengepul terasa nikmat bila dipadukan dengan panganan lokal seperti ubi atau pun pisang untuk minum di pagi atau sore hari.

Masih dari wikipedia, dicatat bahwa tanaman kopi berasal dari Etiopia, Afrika Timur. Namun tidak diketahui pasti pemanfaatan biji kopi untuk apa. 

Sementara kopi sebagai minuman, baru dipopulerkan oleh bangsa Arab pada abad ke-15 (Kompas.com). Tetapi biji kopi belum disangrai dan dihaluskan jadi bubuk seperti saat ini. Bangsa Arab membuat minuman kopi itu dengan cara menuangkan air hangat ke kopi yang sudah kering.

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak inovasi yang muncul untuk membuat cita rasa minuman kopi menjadi lebih nikmat.

Meski demikian dalam sejarah, kopi pernah dilarang di berbagai negara dengan beragam alasan. Negara-negara yang pernah melarang minuman kopi antara lain Arab Saudi, Inggris, Swedia, Italia, dan bahkan Rusia.

Memang menurut ilmu medis, zat kaffein yang terdapat dalam kopi dapat menciptakan rasa ketergantungan (addicted) dan menyebakan asam lambung. Bagi para penikmat kopi yang sudah mengalami ketergantungan dengan kaffein, sehari tanpa kopi rasanya seperti dunia hampir kiamat. Bisa saja kepala akan sakit, tubuh terasa lelah dan berbagai keluhan lain yang menyertainya. Bila segelas kopi sudah diteguk, semua keluhan itu akan hilang dengan sendirinya. Semangat akan muncul lagi dan hidup menjadi bergairah kembali.

Sensasi dan kenikmatan yang ditawarkan oleh kopi membuat para penikmatnya tidak mampu berpaling darinya.

Itu soal minuman kopi. Tetapi tahukah bahwa selain untuk minuman yang nikmat, kopi juga memiliki aneka fungsi yang tidak kalah menarik untuk manusia?

Salah satu fungsinya yaitu untuk perawatan kulit dan wajah. Menurut beberapa ahli kesehatan, kopi banyak mengandung zat-zat antioksidan yang sangat baik untuk melindungi wajah dari sinar matahari terutama sinar ultraviolet. Terutama polifenol yang terdapat di dalam kopi. 

Di samping itu, menggunakan masker kopi pada wajah akan mengurangi munculnya bintik hitam, kemerahan, dan bintik-bintik penuaan di wajah.

Selain polifenol, kandungan vitamin B3 atau niasin di dalam kopi dapat membantu mencegah kanker kulit. Kopi juga mengandung asam klorogenat yang berfungsi mencegah hiperpigmentasi pada kulit, asalkan digunakan secara rutin.

Bagi mereka yang mempunyai masalah jerawat, asam klorogenat yang terkandung di dalam kopi membantu memerangi masalah jerawat yang diakibatkan oleh bakteri. Sifat antiinflamasi dalam asam klorogenat mampu meredakan jerawat yang sedang meradang dan membantu menghilangkan bekas jerawat secara alami.

Di dalam kopi terdapat juga asam lemak linoleat yang berperan dalam pergantian sel dan pembaruan kulit yang sehat. Asam ini juga membantu pori-pori agar tetap bersih.

Sementara itu komponen lain seperti senyawa fenolik dan tokoferol membantu meringankan peradangan dan menyembuhkan luka.

Kopi juga membantu mengurangi peradangan di bawah mata dengan memperlancar aliran darah di sekitar mata.

Menggunakan masker kopi pada wajah secara teratur dapat juga mengencangkan kulit.

Itulah fungsi kopi untuk wajah. Kalau dilihat secara keseluruhan, ternyata fungsi kopi bagi kulit lebih banyak dari pada fungsinua sebagai minuman.

Walau demikian yang perlu diperhatikan adalah cara membuat masker wajah dari kopi agar memiliki khasiat yang sempurna. Khasiat kopi untuk kulit akan berlipat ganda apabila tahu cara membuatnya.

Untuk diketahui, selain dicampur dengan air, kopi bisa dicampur dengan minyak zaitun, yogurt, susu, madu dan air mawar untuk dibuat sebagai masker wajah. Campuran dengan salah satu bahan di atas akan memberikan sensasi yang berbeda pada kulit wajah. Setelah dicampur merata, langsung dioleskan secara merata pada wajah dengan cara memijat selama kurang 2 hingga 3 menit.

Selesai tahap itu, diamkan selama 15 hingga 20 menit lalu muka kembali dibilas dengan air hangat. Ingat, bilas harus menggunakan air hangat agar memberikan efek yang lebih positif pada kulit wajah.

Untuk itu jangan berlama-lama lagi, pakailah kopi sebagai masker wajah untuk mendapatkan wajah yang lebih fresh dan kulit yang lebih kencang. 

Selamat mencoba dan salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun