Operasi London Bridge telah disusun sejak tahun 1960 dan diperharui secara terus menerus setiap tahun. Rencana akan melibat berbagai pihak. Mulai dari lembaga pemerintahan, kepolisian, angkatan bersenjata, Gereja Inggris, Royal Park of London sampai dengan media massa.
Saat Ratu meninggal kalimat "London Bridge is down" akan disampaikan kepada Perdana Menteri.
Dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, maka Pangeran Charles secara otomatis dinobatkan menjadi raja menggantikan ibunya dengan gelar Raja Charles III berdasarkan garis suksesi yang telah menjadi tradisi di Kerajaan Inggris Raya.
Ratu Elizabeth II naik tahta menggantikan George VI pada tahun 1952 dan dinobatkan secara resmi menjadi ratu pada 2 Juni 1953.Â
Ratu Elizabeth II memegang rekor sebagai penguasa kerajaan terlama yaitu 70 tahun sampai dengan mangkatnya. Periode kekuasaan yang bahkan melebihi nenek buyutnya, yaitu Ratu Victoria.
Selama menjadi Ratu Inggris, ia telah menjalin kerja sama dengan 15 Perdana Menteri termasuk Perdana Menteri terbaru Inggris Liz Truss yang menggantikan Boris Johnson yang telah mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Ratu Elizabeth II diketahui memiliki empat anak, delapan cucu, dan 12 cicit. Dia menikah dengan pangeran Philip lima tahun sebelum menjadi Ratu Inggris. Keempat anaknya, yaitu Charles, Anne, Andrew, dan Edward.
Selama masa mudanya, sebelum menjadi Ratu, ia pernah bergabung dengan Korps Tentara Wanita Inggris dalam perang dunia II. Hebatnya, meski berstatus sebagai ratu tetapi tidak ada perlakuan istimewa terhadapnya.
Ia tutup usia di Kastil Balmoral didampingi oleh anak-anaknya. Sebagai Ratu kesayangan Kerajaan Inggris Raya, ia dikenal sangat dekat dengan rakyatnya.
Warga dunia dan seluruh Inggris Raya berduka. Bahkan sampai dengan detik ini tagar "London Bridge has fallen" memuncaki trending twitter.
Selamat jalan Ibu Ratu. Dunia mencintaimu, rakyat Kerjaanmu juga mencintaimu dengan hati dan hidup mereka. Beristirahat dalam damai.