Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

BNI Simponi, Strategi Pensiun Aman bagi Pekerja Swasta

28 Agustus 2022   22:23 Diperbarui: 29 Agustus 2022   21:38 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi BNI Simponi. Antaranews.com

Salah satu hal yang membuat pusing tujuh keliling bagi para pekerja swasta adalah soal pensiun. Apabila tidak ada strategi yang sudah diatur jauh-jauh hari, maka jangan mengharapkan suatu masa pensiun yang tenang dan tentram.

Hal ini berbalik 180 derajad dengan para pekerja di perusahan-perusahan besar (yang menjajikan dana pensiun bagi pekerjanya), ASN, BUMN, TNI, dan Polri. Bagi mereka persoalan tentang dana pensiun tidak terlalu dipusingkan. Dana pensiun mereka telah diatur oleh negara. 

Dana pensiun itu diatur melalui jamsostek (jaminan sosial tenaga kerja) yang diatur dengan UU No.3 1992, taspen (tabungan pensiun) dan ASABRI (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)yang diatur dengan Kepres No. 8 tahun 1997.

Ketika masa pensiun tiba mereka tidak panik karena masih bisa menikmati dana pensiun yang diterima setiap bulan. Meski tidak sama seperti ketika masih aktif dengan berbagai tunjangan tetapi masih cukup untuk bisa bertahan hidup dan menikmati masa tua dengan nyaman.

Lalu bagaimana dengan pegawai swasta yang dana pensiunnya tidak disiapkan oleh perusahan atau tempat kerjanya? Apakah perlu strategi khusus agar bisa pensiun dengan tenang?

Pertanyaan di atas sungguh menarik. Salah satu strategi yang bisa dipilih adalah mendaftar sebagai peserta BNI Simponi. Memang harus diakui masih banyak strategi lain yang ada di luar sana, tetapi yang mau dibahas dalam artikel kecil ini adalah BNI Simponi di mana saya sebagai salah satu pesertanya.

Saya menjadi anggota BNI Simponi saat pertama kali pindah ke tempat kerja baru saat ini di tahun 2019. Waktu itu bersama beberapa teman kerja, kami dipanggil oleh pemimpin. Ia menjelaskan kepada kami tentang BNI Simponi beserta dengan manfaatnya. Dan sejak itu saya mulai bergabung sebagai peserta BNI Simponi.

Setelah mengisi formulir pendaftaran dan menyertakannya dengan foto copy KTP, saya resmi mendaftar dan membuka rekening BNI Simponi dengan setoran awal Rp 250.000.  Setoran setiap bulan pun sangat minimal yaitu Rp 50.000. Namun tidak menutup kemungkinan untuk menyetor jumlah lebih besar karena memang batas maksimal setoran setiap bulan tidak dibatasi.

Di perusahan tempat saya bekerja mempunyai aturan sendiri tentang dana pensiun untuk BNI Simponi. Setelah menjadi tenaga tetap, setiap bulan jumlah yang saya setor adalah 14% dari gaji dengan pembagian 7% dibebankan kepada pekerja dan 7% ditanggung oleh perusahan.

Dengan bergabung di dalam BNI Simponi saya bersama teman-teman di tempat kerja telah mempersiapkan masa pensiun kami. Dan memang BNI Simponi sangat cocok bagi generasi muda. Sebab produk ini membantu generasi muda untuk menghadapi ketidakpastian finansial di masa depan. Investasi pada dana pensiun membuat generasi muda lebih percaya diri di saat pensiun nanti.

Bagi teman-teman yang belum tahu apa itu BNI Simponi, berikut ini adalah penjelasan tentangnya.

BNI Simponi adalah layanan program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI).

Layanan program ini ternyata sudah ada sejak tahun 1994 berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang dana pensiun.

Program layanan BNI Simponi ini menyasar semua kelompok masyarakat. Keanggotaannya terbuka bagi semua orang yang ingin sejahtera di masa purna tugas.

Untuk menjadi anggota sebenarnya sangat mudah. Kita tinggal menyiapkan foto copy KTP dan datang ke kantor cabang BNI terdekat. Lalu mengisi formulir pendaftaran dan menyetor iuran awal sebesar Rp 250.000. Dengan menyelesaikan pendaftaran dan menyetor iuran awal, saat itu juga kita telah menjadi anggota.

Apabila perusahaan tidak berinisiatif untuk mengatur dana pensiun bagi para pekerjanya, lebih baik sendiri berinisiatif mencari lembaga keuangan yang menyediakan program layanan dana pensiun seperti BNI Simponi dari BNI.

Banyak keuntungan bisa diperoleh selama menjadi peserta BNI Simponi. Dikutip dari laman resmi BNI dikatakan bahwa iuran dapat dilakukan secara fleksibel baik dalam jumlah maupun frekuensi iurannya. Keuntungan lain yang diperoleh peserta adalah selama kepesertaannya tidak dikenakan pajak. 

Arahan investasi dapat ditentukan oleh peserta sesuai dengan paket investasi yang disediakan. Sedangkan keuntungan berikutnya adalah dana peserta akan dikembangkan dan hasil pengembangannya akan diperhitungkan secara harian.

Manfaat yang bisa diperoleh dengan berinvestasi melalui dana pensiun BNI Simponi adalah peserta akan mendapatkan pengembangan yang optimal setiap bulannya. Selain itu, peserta pun berpeluang mendapatkan manfaat pensiun bulanan seumur hidup dan akan diteruskam kepada ahli waris sesuai dengan aturan yang berlaku.

Inilah strategi untuk mempersiapkan dana pensiun yang bisa dipilih oleh generasi muda. BNI Simponi memang sebuah program jangka panjang untuk mempersiapkan pesertanya memasuki usia pensiun dengan penuh kepastian tanpa cemas dan takut.

Pertanyaan menggelitik bagi generasi muda, sudahkah Anda siapkan dana pensiun sehingga bisa pensiun dengan nyaman dan aman? Bila belum, maka BNI Simponi merupakan pilihan terbaik. Ayo, tunggu apalagi. Daftar segera ke kantor cabang BNI terdekat untuk menjadi peserta dana pensiin BNI Simponi.

Salam!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun