Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

5 Sisi Positif dari Kolonialisme dan Imperialisme bagi Kemerdekaan Bangsa Indonesia

17 Agustus 2022   11:46 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:13 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seandainya tidak ada politik balas budi dari Belanda, bangsa kita tidak mungkin belum bisa mencapai kemerdekaan. Mengapa? Sebab kita masih terkungkung dalam kebodohan sehingga kita mudah diadu domba dan terpecah belah.  Dalam situasi dan keadaan seperti itu, tidak mungkin kita bisa mencapai kesepakatan untuk menjalin persatuan dan kesatuan sebagai sumber kekuatan kita.

Ketiga, bangsa barat yang datang juga membawa perubahan dari sisi pemerintahan kita. Sistem pemerintahan yang mulanya berbentuk kerajaan berubah bentuknya ke republik atau negara kesatuan.

Banyak juga produk-produk hukum bangsa kolonial yang masih kita gunakan sampai saat ini.

Keempat, dari sisi ekonomi, tanah-tanah yang dulunya menjadi milik raja-raja kemudian dialihkan menjadi milik pemerintah. Karena tanah milik pemerintah maka warga masyarakat wajib membayar pajak kepada pemerintah.

Sistem dan sarana transportasi seperti kereta api, jalan raya dan beberapa sarana lain masih kita pertahankan hingga saat ini adalah warisan kolonial.

Kelima, dari sisi budaya banyak warisan bangsa barat yang cukup mempengaruhi kebudayaan kita. Budaya barat yang mempengaruhi bangsa kita bisa dilihat dalam arsitektur, cara berpakaian, musik, dan beberapa hal lain yang masih kita hidupi hingga saat ini.

Meski mempunyai pengaruh yang sangat signifikan, tetapi tentunya semuanya tidak langsung secara mudah diterima oleh masyarakat. Semua itu disesuaikan kembali dengan budaya lokal sehingga menghasilkan budaya baru. Tetapi pengaruhnya tetap ada.

Itulah lima hal positif yang kita peroleh dari masa-masa pahit kita sebagai bangsa yang pernah dijajah.

Semua itu ditampilkan bukan karena kita suka dijajah atau dengan kata lain penjajahan itu baik. Bukan. Sekali lagi bukan. Penjajahan itu melawan hak asasi manusia. Penjajahan juga menurunkan harkat dan martabat manusia.

Namun, bukankah telah menjadi jelas bahwa dari setiap peristiwa yang menyakitkan, menyedihkan, atau apa pun itu selalu ada sisi positif yang mempengaruhi hidup kita selanjutnya? Jadi selain sisi negatif, sisi positif dari peristiwa tersebut perlu diangkat.

Salam Merdeka! Digahayu Republik Indonesia yang ke-77. Jayalah selalu bangsa dan tanah airku. Merdeka, Merdeka, Merdeka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun