Permainan berintensitas tinggi diperlihatkan kedua tim mulai dari babak pertama hingga babak kedua.
Ronaldo Kwateh coba membuat terobosan dengan menampilkan skill individunya di menit ke 23 tapi berhasil digagalkan para pemain bertahan Vietnam.
Afriyanto Nico Saputro menciptakan satu kesempatan berbahaya pada menit ke-28, namun tidak berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Hokky Caraka.
Begitu pula dengan Marselino Ferdinan yang terlihat beberapa kali membahayakan gawang Vietnam.
Tendangan Marselino Ferdinan hampir saja membuahkan hasil. Sayangnha tendangannya masih bisa digagalkan tiang gawang.
Indonesia sempat membobol gawang Cao Van Binh pada menit 88 melalui  Rabbani Tasnim Siddiq namun gol itu dianulir wasit karena Razza Fachrezi lebih dulu melakukan pelanggaran kepada pemain Vietnam.
Pada pertandingan ini, tim garuda muda banyak menebarkan ancaman serius ke area berbahaya Vietnam tapi belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Upaya timnas Indonesia guna memecah kebuntuan itu tidak membuahkan hasil hingga waktu usai.
Tim muda Vietnam besutan  Dinh The Nam juga terlihat beberapa kali membuat ancaman serius ke gawang Cahya Supriadi.
Nguyen Quoc Viet pada menit ke-54 sempat mengancam gawang Indonesia setelah menerima umpan tarik tapi masih mampu digagalkan Cahya Supriadi.
Skor kacamata ini menjadi pembuka laga di group A yang berisi Indonesia, Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam dan Filipina.