Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pengalaman Saya Mengatakan, Pelayanan IndiHome Terbaik

24 Juni 2022   11:17 Diperbarui: 24 Juni 2022   11:47 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Internet (interconnection network) sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Internet adalah saya, kamu, dan kita. Anda akan diibaratkan sebagai orang asing bila tidak mengenal apa itu internet di zaman serba digital dan online ini.

Internet merupakan denyut nadi berbagai kegiatan dan aktivitas manusia. Kegiatan rumahan, kontoran, sekolahan, usaha, dan lain-lain, kini semuanya menyatu di dalam dunia maya.

Apalagi dengan dikembangkan dunia metaverse di mana jarak antara realitas dan dunia maya yang semakin menipis setipis labirin, membuat internet memang tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan manusia.

Bisa dibayangkan tidak, misalnya tiba-tiba saja koneksi internet  hilang. Kiamat internet ini akan menyebabkan manusia seperti kehilangan salah satu bagian terpenting dalam hidup.

Bahkan bisa juga kiamat internet itu akan terasa seperti dunia kiamat benaran karena kita akan kehilangan berbagai konektivitas yang selama ini telah menghubungkan kita secara digital dan virtual.

Internet adalah miracle bagi dunia. Dengan internet dunia seakan-akan menjadi begitu kecil. Kecanggihan teknologi informasi memudahkan semua orang untuk bisa terhubung satu sama lain meskipun sedang berada di belahan dunia mana pun.

Kejadian dan berbagai peristiwa yang sedang terjadi di belahan dunia mana pun akan bisa terpantau dengan begitu cepatnya berkat internet.

Manfaat internet memang sangat besar bagi manusia. Internet memudahkan manusia untuk berhubungan satu sama lain, memudahkan bisnis, memperlancar komunikasi, dan lain sebagainya.

Menurut sebuah artikel yang dinukil penulis, Indonesia sendiri mulai mengenal internet sejak tahun 1990-an (Netralnews.com). Tetapi jaringan internet saat itu dikenal dengan nama paguyupan network yang lebih menekan semangat kekeluargaan dan gotong royong di antara para pelakunya.

Masih dari sumber yang sama diungkapkan bahwa pengguna Internet di Indonesia adalah yang tertinggi ketiga di Asia, di bawah Tiongkok dan India. Di tahun 2016 saja tercatat 132,7 juta user atau sekitar  51,5% dari total penduduk Indonesia saat itu yaitu sebesar 256,2 juta jiwa.

Sumber: databoks.katadata.com
Sumber: databoks.katadata.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun