Liburan untuk sekolahan telah dimulai. Dan sebentar lagi tahun pelajaran baru akan segera berlangsung.
Di tahun pelajaran 2022/2023, Kurikulum merdeka mulai diberlakukan walaupun masih diberi opsi, bagi sekolah-sekolah yang belum siap masih bisa menggunakan kurikulum K-13 Revisi.
Dalam kurikulum Merdeka Belajar ada dua konsep kunci yang menjadi roh dari kurikulum ini, yaitu merdeka belajar untuk para siswa dan merdeka mengajar untuk para guru.
Konsep merdeka belajar dan merdeka mengajar memang merupakan dua frasa penting dalam kurikulum merdeka.
Merdeka belajar sangat menekankan esensi kemerdekaan berpikir dari para siswa. Para guru, pertama-tama harus melihat aspek ini dari para siswanya sebelum mulai mengajar mereka.
Akan tetapi perlu dicatat, merdeka belajar bukan berarti para siswa dapat berbuat apa saja, bebas belajar atau tidak, dan bebas mengerjakan tugas atau tidak. Melainkan penekanannya pada kebebasan mereka dalam mendalami minat dan bakatnya masing-masing.
Siswa akan didampingi secara maksimal untuk mendalami bakat dan minatnya. Sebaliknya siswa pun tidak akan dipaksa untuk mempelajari sesuatu yang ia tidak sukai.
Sementara itu esensi dari konsep merdeka mengajar adalah untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang kolaboratif dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dan iklim kerja yang positif.
Dalam konsep merdeka mengajar, guru tidak saja hanya mengajar melainkan melakukan refleksi untuk mengukur sejauh mana capaian tugas mengajarnya, apakah relatif tercapai atau tidak.
Refleksi ini nantinya akan mengantarkan mereka untuk belajar sehingga dapat mewujudkan karya yang inovatif dan kreatif yang sangat dibutuhkan oleh para siswa.
Karena itu pada dasarnya, konsep merdeka mengajar ini mendukung para guru agar dapat mengajar lebih baik, meningkatkan kompetensinya, dan berkembang secara karier.