Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menjadi Generasi Sandwich, Sebuah Beban atau Kewajiban?

19 Juni 2022   20:46 Diperbarui: 20 Juni 2022   11:55 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi sandwich (Sumber: Ocusfocus via money.kompas.com)

Generasi Sandwich (Sumber gambar dari id.theasianparent.com)
Generasi Sandwich (Sumber gambar dari id.theasianparent.com)
Selain itu bentuk proteksi diri yang lain adalah dengan berinvestasi. Pilih produk investasi yang cocok kemudian berinvestasilah. Sebab buah dari investasi adalah return profit yang mempercepat tujuan finansial kita.

Inilah beberapa hal yang menjadi kunci bagaimana kita bisa memutuskan siklus generasi sandwich ini.

Apalagi hasil riset dari sebuah lembaga penelitian dari Amerika Serikat telah membuktikan bahwa usia harapan hidup produktif di Indonesia telah meningkat rata-rata 7,4 sampai dengan 8,7 tahun.

Dengan melihat tren positif ini, maka kita bisa mulai merancang masa tua kita dari sekarang agar bernilai positif dan tidak turut menciptakan generasi sandwich bagi anak cucu kita kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun