air deras memang membawa resiko yang besar. Namun olahraga seperti ini memacu andrenalin seperti olah raga menantang lainnya.
Berolahraga diSaya mencoba membagikan kisah tentang anak-anak di kampung saya yang selalu menantang bahaya dengan berenang di sungai yang berarus deras.
Anak-anak ini tidak menyebut aktivitas mereka menantang arus tersebut sebagai olahraga. Bagi mereka aktivitas ini adalah bagian dari aktivitas bermain yang menyenangkan.
Biasanya mulai dengan saling mengajak satu sama lain untuk mandi di sungai dan berlanjut dengan saling menguji siapa yang paling "jago" dalam hal berenang menantang arus.
Tanpa memikirkan bahaya mereka langsung menuju sungai yang memang kalau musim hujan debit air naik cukup tinggi bahkan bisa sampai setinggi setengah tebing sungai.
Sungai Benenai memang dikenal dengan arus derasnya terutama di musim penghujan.
Hal ini wajar sebab sungai benenai memiliki banyak hulu. Beberapa sungai besar di Timor bermuara di Benenai. Sungai-sungai itu antara lain sungai Temef di Timor Tengah Selatan, sungai Noemuti yang berhulu di gunung Mutis Timor Tengah Utara, sungai Motabaen di Belu, dan sungai-sungai kecil lainnya yang berjumlah ratusan.
Di musim hujan, ribuan kubik volume air dikirim ke Benenai. Ini menjadi ancaman tersendiri bagi penduduk di sepanjang aliran sungai yang selalu siaga terhadap banjir yang bisa datang kapan saja.
Akan tetapi bagi anak-anak, ini sangat menyenangkan. Volume air yang banyak dan berarus menjadi kesempatan bagi mereka menguji nyali.
Mereka bisa mengukur kemampuan mereka dalam menaklukan arus sungai dengan berenang menyebrangi sungai yang lebarnya hampir mencapai 100 meter.
Memang benar apa yang dikatakan bahwa manusia akan menjadi sangat kuat apabila sudah bisa menaklukan rasa takutnya. Ketakutan itulah yang menjadi penghalang manusia bisa mengeksplorasi potensi kemampuannya.