Dalam kasus desa Wadas misalnya, Ganjar dinilai gagal dalam membangun komunikasi dengan masyarakat desa wadas.
Lebih jauh, masyarakat mempertanyakan keberpihakan Ganjar pada rakyat miskin.
Selain itu Ketua Majelis proDem  Iwan Smule dalam Warta Ekonomi.co.id, menyoroti angka kemiskinan di Jawa Tengah.
Menurutnya, Ganjar tidak pantas mencalonkan diri menjadi Presiden sebab di antara provinsi-provinsi yang ada di Jawa, Jawa Tengah menempati peringkat terendah untuk angka kemiskinan.
Smule mempertanyakan program kerja dari Ganjar selama dua periode menjabat Gubernur Jateng.
Sementara itu Anies kembali disoroti soal kinerja dan juga soal istilah Pribumi dan non pribumi.
Andika Perkasa dinilai belum saatnya terjun ke dunia politik.
Namun sebenarnya poinnya bukan di situ. Yang paling utama adalah apakah para calon ini nantinya mampu bekerja untuk rakyat atau tidak.
Baik Ganjar, Anies, atau siapa pun itu bila mencalonkan diri menjadi presiden hanya untuk memenuhi birahi politiknya, maka sebaiknya tidak perlu mencalonkan diri.
Kita masih menanti calon presiden dari partai-partai lain atau koalisi partai.
Demokrat pasti akan membangun koalisi untuk mengusung calonnya sendiri.