Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kedigdayaan Pecco di Jerez Motogp 2022

2 Mei 2022   14:34 Diperbarui: 2 Mei 2022   21:48 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagnaia akhirnya menunjukkan tajinya di motogp 2022. Di seri keenam Jerez malam tadi, ia memecahkan kebuntuannya sejak pertama kali motogp 2022 digelar di Mandalika.

Mendominasi sejak freepractise hingga kualifikasi, kedigdayaan Pecco masih terus berlanjut hingga race tanpa memberi celah bagi lawan-lawabnya untuk menyerang.

Start sebagai pole position, pembalap Ducati itu langsung memimpin balapan selepas start dan bertahan sampai garis finis.

Pecco Bagnaia pun meraih kemenangan perdana pada musim ini, sekaligus menghidupkan peluang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.

Awal musim MotoGP 2022 tak berjalan seperti yang diperkirakan Pecco Bagnaia. Rider pabrikan Ducati itu hanya mendulang 31 poin dan menempati peringkat 10 di klasemen dalam 5 dari 21 balapan musim ini. Dua kali finis ke-5 adalah penampilan terbaiknya sejauh ini. Sebelum melakoni seri ke-6 GP Spanyol, pembalap murid VR46 itu ingin membalikkan keadaan di sirkuit Angel Nieto.

Peco telah memahami motor tunggangannya. Menurut dia, motor Desmosesici GP22 Hybrid miliknya saat ini hanya perlu dikendarai dengan cara yang sedikit berbeda. Ketika dia berhenti mencoba beradaptasi, semuanya berjalan menjadi lebih baik.

Pembalap 25 tahun tersebut telah menemukan trik dan cara menjinakkan GP22 Hybrid ini. Menurutnya motor GP22 harus dikendarai dengan gas lebih halus dari sebelumnya.  

Hal ini disebabkan oleh karena motor racikan Gigi Dall'igna tersebut sekarang sangat gesit dan mampu menutup racing line dengan baik.

Murid Valentino Rossi itu merasa cukup optimis selama latihan. Bersama timnya, kemudian mereka mengubah strategi dan berhenti mengadaptasi motor dengannya. Membiarkan motor apa adanya adalah pilihan bijak Peco sambil dirinya menyesuaikan gaya balapnya dengan motor.

Pecco Bagnaia telah kembali ke dalam bentuk terbaiknya seperti paruh kedua musim tahun lalu. Menurutnya motornya yang sekarang ini butuh gaya yang berbeda, butuh lebih banyak kecepatan menikung.

"Sekarang, saya pikir saya kembali dalam bentuk terbaik saya tahun lalu. Saya ingin terus seperti ini dan mengurangi selisih poin dengan pemimpin klasemen." Lanjut Pecco seperti yang dilansir RiderTua.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun