Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini 4 Pihak yang Menjadi Pilar Pertahanan Anak agar Terhindar dari Paparan Pornografi

11 April 2022   14:37 Diperbarui: 11 April 2022   15:22 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak main gadget, Sumber: Shutterstock via Kompas.com


Kejahatan seksual dan eksploitasi terhadap anak melalui cyber sudah sangat menghawatirkan. Diperlukan upaya bersama untuk mencegah agar tidak terjadi kembali, tidak hanya pemerintah tapi keluarga, pendidik, masyarakat dan anak juga berperan.Perlu adanya penguatan terhadap empat pilar utama sebagai garda terdepan menjaga anak-anak agar jangan sampai terpapar pornografi.

Beberapa kasus pornografi terkahir di tanah air melibatkan para artis sangat mengkhawatirkan. Para artis adalah publik figur yang mudah sekali ditiru oleh anak-anak.

Ini menjadi preseden buruk sebab berita di televisi dan media-media online hampir setiap hari dipenuhi dengan berita-berita tersebut.

Orang tua membaca berita-berita seperti itu dengan kewaspadaan tinggi, sedangkan untuk anak-anak berita-berita semacam itu datang kepada mereka tanpa filter sama sekali.

Pada posisi itulah, anak berada di tempat yang paling rawan. Anak disajikan berita-berita dewasa yang bisa memancing mereka dalam hubungan dengan pornografi. Sebab anak belum punya daya analisis yang kuat dalam menangkal informasi-informasi seperti itu.

Bahaya lainnya yang ikut mengintai, seringkali konten-konten pornografi muncul dalam bentuk iklan yang secara tidak sengaja berseliweranan melalui game-game online. Iklan-iklan tersebut akhirnya meminculkan rasa ingin tahu dan penasaran bagi anak untuk mencari tahu.

Untuk itu awasan dari orang tua, sekolah, swasta dan pemerintah perlu ditingkatkan agar meminimalisir konten-konten dewasa tersebut menyasar pada anak-anak.

Keluarga dalam hal ini orang tua, sekolah, swasta, dan pemerintah, saya kira mesti menjadi pilar yang tugasnya menjadi tameng untuk menangkal berbagai konten pornografi tersebut sampai dapat dikomsumsi oleh anak.

Keempat pilar inilah yang sebenarnya menjadi benteng pertahanan agar anak-anak jangan sampai terpapar pornografi.

Pertama, Keluarga. Peran keluarga terutama orang tua melindungi anak dari paparan konten pornografi sunggu vital.

Karena itu orang tua perlu tahu cara pendekatan yang dipakai untuk memberitahu anak akan bahaya dari pornografi. Di sini komonikasi yang intens dengan anak menjadi urgen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun