Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mengharapkan Efek Domino dari Konser Berskala Besar di Tanah Air November Mendatang

30 Maret 2022   11:59 Diperbarui: 31 Maret 2022   16:30 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar baiknya bahwa jadwal konser Justin Bieber yang bertajuk Justice World Tour yang semula dijadwalkan pada 3 November mendatang akan digelar satu hari sebelumnya, 2 November 2022 di lokasi yang sama, Stadion Madya Gelora Bung Karno.

Antusiasme dan kerinduan  penonton untuk menonton konser off line ini pun sangat tinggi. Sebagaimana dilansir oleh Kompas.com, penjualan tiket baru dibuka pada pukul 10.00 WIB kemarin (Selasa, 29/3/2022) namun dalam beberapa jam saja tiket-tiket itu sudah ludes terjual.

Konser ini akan menjadi pewarta gratis bagi dunia bahwa Indonesia sudah aman dari Covid. Banyak aspek strategis diharapkan akan terdampak dalam artian positif dari mega konser ini.

Apalagi satu event besar yang sudah dihelat di Indonesia dinilai oleh media-media asing cukup sukses yaitu motogp Mandalika dengan antusiasme penonton yang juga sangat tinggi.

Sebelumnya, banyak musisi yang sempat kembali diliputi oleh rasa cemas dan was-was. Sebab baru saja jadwal manggung kembali terisi setelah sempat benar-benar kosong, serangan gelombang baru virus corona kembali meningkat.

Meski pembatasan yang sekarang tidak seketat yang sebelumnya, tapi ketakutan para musisi terhadap situasi yang akan kembali memburuk terus saja menjadi trauma yang sulit dilupakan.

Bagi para musisi besar kebutuhan selama pandemi masih bisa terpenuhi, tapi tidak demikian bagi mereka yang mengandalkan nyanyi dari kafe ke kafe guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Mungkin dengan menggelar mega konser ini akan memberi dampak bagi kafe-kafe dimana para pengunjung bisa kembali ramai. Dengan demikian para musisi jalanan yang harus berpindah dari satu ke kafe yang lain setiap malam bisa bergeliat kembali dan mulai berkreasi.

Sekedar sebagai pembanding, pemerintah Inggris jauh-jauh hari telah melakukan uji coba seberapa aman kerumunan dengan menggelar festival musik di Liverpool pada 2 Mei 2021 tahun lalu.

Momen ini membawa lagi gegap gempita yang terjadi pada masa pra-Covid dengan sekitar 5.000 orang - penggemar musik, berjoget, melompat, dan bernyanyi bersama. Tidak ada masker. Tidak ada jarak sosial. Tidak ada aturan. Tidak ada risiko.

Festival musik mini yang digelar di Sefton Park, Liverpool tersebut adalah salah satu acara uji coba resmi pemerintah Inggris untuk meneliti seberapa besar kerumuman besar dapat berlangsung secara aman lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun