Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Advantages dan Disadvantages dari Penyederhanaan Surat Suara untuk Pemilu 2024

23 Maret 2022   21:26 Diperbarui: 24 Maret 2022   15:15 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Warga menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). (sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 dengan menyederhanakan surat suara pada Selasa, 22/3/2022. Ada advantage dan disadvantage di dalam penyederhanaan surat suara tersebut.

Menurut Ketua KPU Ilham Saputra, hal ini dilakukan agar pemilih dapat lebih simpel dalam melihat daftar calon yang akan mereka coblos.

Penyederhanaan surat suara ini dilakukan berdasarkan evaluasi pemilu 2019 yang memakan korban sakit hingga meninggal dunia pada petugas selama proses pemilu.

Karena itu penyederhanaan ini menurutnya merupakan ikhtiar  meminimalisir adanya korban pada petugas pemilu seperti yang terjadi di Pemilu 2019 lalu.

Pada simulasi kali ini, KPU menyediakan dua model surat suara. Sebelumnya, pemungutan suara pada pemilu 2019 terdiri dari 5 surat suara.

Model pertama yakni dua surat suara yang terdiri dari Presiden dan DPR RI, kemudian DPD dan DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Lalu model kedua, tiga surat suara yang terdiri dari Presiden, Wakil Presiden, dan DPR RI, kemudian DPD RI sendiri, dan DPRD Provinsi, Kabupaten, serta Kota.

Advantages dari penyederhanaan Surat Suara untuk Pemilu 2024

Keuntungan-keuntungan atau advantages yang diperoleh bila surat suara untuk pemilu 2024 nanti disederhanakan diungkapkan KPU sebagai berikut.

Minimalisir korban pada petugas KPPS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun