Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia di Pusaran All England

16 Maret 2022   15:31 Diperbarui: 17 Maret 2022   08:53 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelepasan skuad Indonesia yang akan tampil pada All England 2022 (DOK.PP PBSI via Bolasport.com)

Namun itu tidak berarti Indonesia tidak mampu bersaing di turnamen tersebut. Buktinya Rudi Hartono mampu merebut trofi bergengsi kategori tunggal putra selama tujuh tahun secara beruntun mulak dari tahun 1968 sampai dengan 1974. Di tahun 1968, Indonesia juga merebut satu trofi lagi dari cabang ganda putri Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah.

Dalam empat edisi terakhir  Indonesia tidak pernah absen mempersembahkan gelar. Pada tahun 2017 dan 2018, ganda putra kita Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mempersembahkan trofi untuk Indonesia. Di tahun 2019, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra  Setiawan juga mempersembahkan trofi untuk merah putih.

Sedangkan tahun 2020, trofi dipersembahkan dari ganda campuran kita, yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Sebagaimana kita tahu bersama pandemi covid-19 yang mulai melanda dunia akhir 2019 dan awal 2020, membawa dampak di segala bidang. Tahun 2021 pada pegelaran turnamen All England, tim Indonesia harus merasakan pil pahit dari pandemi ini.

Setelah persiapan yang matang, tim Indonesia yang telah tiba di Birmingham diharuskan oleh otoritas kesehatan Inggris untuk karantina selama 10 hari.

Lebih dari pada itu tim Indonesia diharuskan pula mundur dari turnamen oleh BWF World Tour Super 1000 sebab 20 dari 24 anggota menerima surat elektronik dari otoritas kesehatan Inggris (NHS) yang mengabarkan bahwa satu penumpang dalam pesawat yang mereka tumpangi dari Instambul ke Birmingham dinyatakan positif covid-19.

Tim dari Indonesia diwajibkan isolasi mandiri mulai dari 13 -23 Maret 2021 walaupun dari hasil tes covid-19 semua mereka dinyatakan negatif.

Kasus ini jelas mengguncang komunitas bulu tangkis di seluruh dunia dan terlebih tim kita dan jutaan pendukung dan penggemar bulu tangkis di Indonesia. Kekecewaan, frustasi, dan kemarahan sudah pasti.

Kita perlu belajar dari kasus ini agar tidak keteledoran lagi.

Sebanyak 15 wakil Indonesia akan dan sedang berjuang meraih gelar di turnamen bulu tangkis bergengsi ini.

Sesuai jadwal, maka turnamen ini akan berlangsung hari ini, Rabu 16 Maret sampai dengan 20 Maret 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun