Malam ini (6/3/2022), motogp kembali dihelat. Para rider motogp akan menggeber motor mereka di Qatar sebagai yang perdana untuk musim ini sebagaimana musim-musim yang lalu.
Ada yang menarik pada musim ini dan untuk musim-musim selanjutnya ke depan karena Valentino Rossi telah hilang dari daftar para rider motogp.
Pensiunnya The Doctor merupakan kehilangan besar bagi dunia motogp karena ia telah membawa auranya dan sebagian roh motogp pergi. Hmm, mungkin agak berlebihan ya.
Akan tetapi masih ada hiburan karena sang legenda tidak benar-benar raib tetapi masih ada anak-anak didiknya sebagai bagian dari tim VR46 di lintasan.
Ada Bagnaia dan teman-temannya yang merupakan jebolan sekolah motorgp VR46 dan tentu Rossi selalu ada di pedok bukan sebagai pembalab tetapi sebagai tim.
Sekedar flash back, saya baru benar-benar mengenal motogp ketika  tahun 1999. Â
Waktu itu pengenalan saya dengan motogp hanya samar-samar. Tidak banyak pembalap yang saya tahu. Kalau dikatakan buta, saya memang buta rotal dengan apa yang disebut motogp.Â
Hal inilah yang menyebabkan ketertarikan saya terhadap motogp sangat rendah. Mendengar atau membaca saja sulit apalagi menonton secara live seperti yang disiarkan oleh Trans7 atau televisi-televisi sport luar negeri.
Pada saat itu kebetulan di sekolah ada majalah sport berbahasa Inggris yang mengulas tentang motogp.
Di Majalah itu, bagian covernya terpampang foto Mick Doohan. Dengan sedikit penasaran dan bahasa Inggris yang pas-pasan saya mulai membaca isi majalah yang mengupas tentang capaian-capaian dari pembalap Australia itu. Sang pembalap begitu mendominasi motogp dengan Honda mulai dari tahun 1994 hingga 1998.