Apabila perang ini meletus maka perang dunia ke III akan terjadi dengan berbagai konsekuensi perang yang tidak bisa dihindari.
Pertama, akan terjadi kehancuran fisik yang akan mengubah dunia. Perang dunia I dan II telah meninggalkan trauma mendalam dan sebuah pembelajaran sejarah yang tidak bisa dilupakan umat manusia.
Padahal waktu itu senjata dan peralatan perang belum semodern sekarang. Kehilangan harta benda dan nyawa sudah pasti. Â Bayangkan berapa rumah yang hancur dan rata dengan tanah, berapa banyak nyawa yang hilang sia-sia.
Andaikata perang ini meletus, maka ini akan menjadi perang pertama yang akan menggunakan sistem tekhnologi mutakir baik dari segi alutista maupun sistem komputerisasi dan internet. Jelas konsekuensinya lebih mengerikan dari yang kita bayangkan.
Kini tergantung kepada para pemimpin dunia bagaimana memutuskan seturut pertimbangan-pertimbangan kemanusiaan yang mereka miliki. Kalau ego diri mereka yang diutamakan, maka hal yang besar bisa saja terjadi.
Kedua, trauma mental yang akan diderita oleh para korban perang jika perang telah usai.
Sejarah perang selalu meninggalkan trauma mental yang panjang bagi korban. Trauma dan ketakutan akan mempengaruhi seluruh hidup dan perkembangannya sebagai manusia.
Kedua konsekuensi itu memang akan kita alami bila perang dunia benar-benar tejadi.
Namun hal yang mengerikan adalah dunia akan hancur. Karena perang tidak pernah menguntungkan untuk siapa pun termasuk pihak yang menang sekalipun.
Saat ini, Rusia terus menggepur Ukraina baik melalui darat, laut maupun udara. Apabila Rusia sudah keterlaluan sehingga menyebabkan korban yang banyak, maka Amerika dan Nato pasti turun tangan.
Situasi Rusia-Ukraina semakin memanas. Presiden Zelensky mengatakan bahwa saat ini Ukraina dibiarkan sendirian menghadapi invasi Rusia terhadap negaranya.