Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cairan Serba Guna Itu Namanya Eko Enzim

20 Februari 2022   20:37 Diperbarui: 21 Februari 2022   17:57 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Proses pembuatan eko enzim oleh Komunitas eko emzim NTT di EPC, Rabu, 9/2/2022 (dok.pribadi)


Eko enzim sudah lama terdengar. Cairan hasil fermentasi sejuta manfaat ini memang sungguh menjanjikan. 

Kita bisa menggunakannya untuk lingkungan, untuk rumahan misalnya mengusir kecoak yang mengganggu atau tikus yang berkeliaran, untuk kesehatan, untuk pertanian misalnya mengembalikan unsur tanah yang hilang sebagai akibat dari penggunaan pestisida yang berlebihan.

Eko Enzim pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.

Gagasan proyek ini pada awalnya bertujuan mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah. 

Limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran ini dibersihkan kemudian difermentasi bersama gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu) dan air. Hasil fermentasinya akan berwarna coklat gelap dan memiliki aroma asam manis yang kuat.

Proses produksi eko enzim akan menghasilkan O3 (Ozon). Ozon yang bertambah di atmosfer dapat mengurangi gas CO2. Dalam beberapa dasarwarsa terakhir gas CO2 telah menjadi ancaman serius yang memicu pemanasan global yang ekstrim. 

Eco enzim dapat menjamin kualitas udara yang semakin baik. Bahkan ada pendapat yang mengatakan memproduksi 1 liter eko enzim sama dengan menanam 10 pohon. Ajaib bukan? Penyimpanannya pun mudah dan tidak ribet, juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Manfaat untuk lingkungan

Satu liter eko enzim dapat memurnikan 1000 liter air yang terkontaminasi. 

Selain itu, di saat pasca bencana banjir, eko enzim bisa dipakai untuk menghilangkan bau air yang tergenang banjir dengan cara menuangkan eko enzim ke areal banjir, untuk mengobati luka, membersihkan udara di pengungsian, menghilangkan bau bangkai, menjernihkan air, dan memulihkan kondisi tanah pertanian.

Manfaat Untuk Keluarga dan Rumahan

Manfaat eco enzim untuk keluarga dan rumahan antara lain, bisa buat merendam sayur untuk menghilangkan pestisida, herbisida, bahan logam dan sel parasit, dan juga menghilangkan zat lilin pada buah-buahan.

Eko Enzim juga digunakan untuk menghilangkan kutu di beras, membersihkan lantai WC dan dinding atau kamar mandi, juga bisa dipakai untuk mengepel lantai dengan caranya adalah mencampurkan 1-2 tutup botol eco enzym dengan 1 ember air.

Bisa juga  dicampur dengan deterjen untuk mencuci piring sehingga lebih kesat dan bersih. 

Selain itu bersama deterjen bisa juga dipakai untuk mencuci pakaian kotor dan memutihkan pakaian tanpa pemutih. Sekedar untuk diketahui, zat fluoren pada pemutih yang biasa kita gunakan sangat berbahaya bagi kulit.

Membersikan minyak atau lemak membandel. Memperlancar saluran WC. Sebagai penjernih Air aquarium, sebagai pembersih kerak yang bandel, dan memoles barang-barang yang kusam. 

Manfaat lain dari eco enzim adalah mengusir kecoak, lalat, dan nyamuk. Di samping itu, aromanya yang khas dijamin mampu menghalau tikus dari rumah. Caranya pemakaiannya sama seperti ketika akan dipakai untuk mengepel lantai.

Manfaat untuk Kesehatan

Manfaat eko enzim untuk kesehatan juga banyak. Selain bisa juga menyembuhkan iritasi kulit, bisa juga untuk kumur-kumur untuk membersihkan tenggorokan dari berbagai virus. 

Saat pandemi seperti ini sangat bagus, terutama mencegah virus corona yang ada di tenggorokan sebelum masuk ke paru-paru. 

Bisa untuk mengobati sariawan dan sakit gigi. Eko enzyme bisa juga menggantikan odol buat sikat gigi. Untuk mengurangi bau mulut bisa pakai Eko enzim.

Pemakaiannya bersama shampo bisa untuk mengurangi kerontokan rambut dan kotombe karena rangsangan dari eco enzym mampu menumbuhkan rambut bagi pori pori kepala yang tertutup. 

Manfaat lain adalah membuat kulit tidak kering. Caranya saat mandi campurkan dengan sabun mandi dan digosok ke seluruh tubuh.

Eko enzim berfungsi juga sebagai detox yaitu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membuat lebih enak tidur dan badan lebih segar. 

Membasmi parasit dan bakteri, mengobati kulit ruam pada bayi dan yang alergi, mengobati eksim, mengobati sengatan lebah dan serangga, mengobati bintilan mata, mengobati luka berdarah karena benda tajam, mengobati cubitus, luka karena diabetes dan luka bakar.

Manfaat untuk Pertanian

Eko Enzim menyuburkan tanah dan menghilangkan bahan-bahan kimia di tanah. Ia bisa juga berfungsi sebagai herbisida dan pestisida alami untuk tanaman pertanian. Selain itu juga bisa sebagai pupuk alami untuk tanah.

 Proses pembuatan eko enzim

Proses pembuatan eko enzim sederhana saja. Bahan-bahan yang disiapkan meliputi kulit buah dan bisa juga buah-buahan segar, sayur-sayuran, dan molase dari gula tebu yang berfungsi sebagai zat pengurai. 

Bahan-bahan itu dicampurkan dengan perbandingan 1: 3 : 10. Artinya setiap satu kilo gram molase atau gula merah atau gula aren, dicampurkan dengan 3 kilo gram kulit buah atau buah-buahan segar plus 10 liter air.

Untuk menghasilkan eco enzim yang bagus kulit buah dan buah-buahan yang dipakai harus bervariasi. Berusaha untuk menghindari buah advocat atau buah-buah yang mengandung minyak dan lilin.

Sebelum dicampur menjadi satu di dalam sebuah wadah, kulit buah atau buah-buahan yang dipakai harus dicuci bersih. Molase dicampur di dalam air, kemudian ditambahkan dengan kulit buah dan buah-buahan yang telah disiapkan. Wadah yang digunakan bermulut lebar agar mengurangi risiko penguapan gas yang mampet di mana bisa menyebabkan ledakan.

Setelah semuanya dicampur, wadah itu ditutup rapat sehingga tidak ada udara yang masuk. Kemudian didiamkan selama tiga bulan. 

Setelah jangka waktu itu, cairan fermentasi disaring ke dalam botol-botol untuk dimanfaatkan seperti yang sudah dijelaskan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun