Mohon tunggu...
Arjuna Yuhansa Raharja Putra
Arjuna Yuhansa Raharja Putra Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UNIDA GONTOR

Prominent Generation The Law of Islamic Economic '20

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mahasiswa Juga Bisa Jadi Investor Syariah

28 Februari 2024   08:39 Diperbarui: 28 Februari 2024   08:40 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emiten memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
a. total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45% (empat puluh lima per seratus);

b. total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10%

Sukuk adalah efek berbentuk sekuritisasi aset yang memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal.

Reksa dana syariah adalah Reksa dana sebagaimana di maksud dalam Undang-Undang tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang pengelolaannya tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.

ETF syariah atau Exchange Traded Fund syariah adalah salah satu bentuk dari reksa dana yang memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal dimana unit penyertaannya dicatatkan dan ditransaksikan seperti saham syariah di Bursa Efek.

Dari beberapa produk investasi diatas yang paling cocok untuk mahasiswa lakukan yaitu membeli reksadana syariah dan saham syariah yang mana system reksadana seperti kita menitipkan dana kepada yang ahli atau manajer investasi atau dalam akad islam bisa disebut wadiah dan juga kitab bisa membeli saham syariah yang sudah masuk indek ISSI (indeks saham syariah Indonesia)

Langkah-langkah mahasiswa untuk berinvestasi

1. Tentukan tujuan investasimu semisal untuk liburan,atau membeli smartphone baru,atau sekedar uang jajan tambahan.
2. Sisihkan dari awal uang yang kita peroleh dari orang tua untuk berinvestasi,karena bilamana menunggu sisanya hampir dipastikan tidak akan tersisa.
3. Harus bisa membedakan antara investasi jangka Panjang dengan Trading.
4. Terus sabar dalam berinvestasi serta berproses dalam mencari ilmu.  karena sejatinya kita adalah murid dan bursa adalah gurunya.
5. Mempunyai mindset bahwa investasi bukan sekedar tentang nominal tapi ada maslahah yang berjalan disana ada bisnis yang berjalan dibawah naungan perusahaan.

Untuk saya sendiri tujuan utama investasi bukan hanya sekedar uang tapi ada seni mengelola keuangan dari dini sehingga dimasa depan Ketika kita punya income yang cukup kita bisa berlaku bijak.

Ingat kata-kata Warrant Buffet "jika kamu tidak menemukan sebuah cara untuk menghasilkan uang ketika kamu sedang tidur, kamu akan bekerja sampai kamu meninggal".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun