Mohon tunggu...
Sutan Dijo
Sutan Dijo Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pria

Saya tinggal di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Singkat Tahun Baru Masehi

31 Desember 2017   15:06 Diperbarui: 31 Desember 2017   21:55 1855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun Masehi atau Tarikh Masehi (disingkat dengan M atau TM) adalah tahun yang mengacu pada tahun kelahiran Yesus Kristus atau Isa Al Masih (dalam Bahasa Arab).( Kristus, Mesiah, Masehi mempunyai arti yang sama). Dalam Bahasa Inggris Tahun Masehi disebut anno Domini nostri Jesu Christi, disingkat anno Domini ,disingkat AD (dari Bahasa Latin yang artinya Tahun Tuhan kita Yesus Kristus). Tahun AD dalam Bahasa Inggris sering juga disebut dengan tahun CE (Christian Era). Sedangkan tahun sebelum kelahiran Kristus disebut BCE (Before Christian Era).

Tahun baru Masehi ditemukan oleh Dionysius Exiguus, seorang biarawan, pada tahun 525 Masehi. Namun Tahun Masehi sendiri baru diterima secara internasional pada sekitar tahun 800-an. Beliau menghitung tahun kelahiran Kristus berdasarkan catatan sejarah dan catatan dalam Alkitab. Dalam Kitab Injil disebutkan bahwa Yesus Kristus memulai pelayanannya pada waktu berumur sekitar 30 tahun, pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Tiberius dari Roma. Sedangkan menurut catatan sejarah Kaisar Tiberius mulai memerintah pada tahun 768 AUC (AUC singkatan dari anno urbis conditiae, yaitu tahun yang dihitung berdasarkan mulai berdirinya kota Roma).

Jadi Dionysius menghitung tahun ketika Yesus mulai mengabarkan Injil adalah pada tahun 783 AUC (yaitu 768 ditambah 15) kemudian menguranginya dengan umur Yesus ketika itu, yaitu 30 tahun. Jadi ketika tahun Yesus dilahirkan adalah tahun 753 AUC (783 dikurangi 30). Tahun inilah yang menjadi tahun AD 1 atau 1 TM, yang kita pakai sekarang.

Perlu diingat juga bahwa perhitungan tahun (dan juga tanggal kelahiran Kristus yang disebut Natal) dimana Yesus lahir tersebut adalah kira-kira saja, bisa saja meleset beberapa tahun. Kita tidak bisa memastikan dengan tepat kapan tahun dan tanggal yang sebenarnya. Namun tahun dan tanggal tersebut ditetapkan untuk memperingati waktu kedatangan Yesus ke dunia ini. Jadi Tahun Masehi adalah untuk memperingati tahun kelahiran Kristus Sang Juru Selamat, sedangkan Natal adalah memperingati tanggal atau hari kelahiran Yesus.

Selamat Natal dan Tahun Baru 2018 Anno Domini.

(Sumber : Wikipedia).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun