Mohon tunggu...
Sutan Dijo
Sutan Dijo Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pria

Saya tinggal di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapakah Yesus Menurut Alkitab (Bibel)

25 Juli 2016   22:09 Diperbarui: 4 April 2017   17:41 9438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yesus adalah salah satu tokoh yang paling dikenal di dunia, sepanjang sejarah manusia. Tentu saja ada tokoh-tokoh besar lain juga. Tulisan mengenai Yesus yang terlengkap dan tertua  ada di dalam Alkitab (Bibel). Karena itu tulisan ini, sesuai dengan judulnya mencoba menafsirkan apa yang dikatakan oleh Alkitab (Bibel) tentang Yesus. Yesus tidak hanya disebut-sebut dalam Alkitab, namun juga disebut-sebut dalam Al Quran. Namun tulisan mengenai Yesus yang sangat ringkas ini adalah Yesus menurut Alkitab, dan menurut penafsiran penulis atas tulisan Alkitab. Untuk penggalian yang lebih dalam dan lebih lengkap mengenai topik ini pembaca dapat mengeksplore Alkitab secara legkap dalam berbagai versi terjemahan dalam www.sabda.org. 

Kata "Tuhan" dalam Alkitab Bahasa Indonesia cenderung menyebabkan salah pengertian dari umat Muslim. Hal ini karena umat Kristen dan Muslim Indonesia mempunyai pengertian yang berbeda atas kata "Tuhan". Hal ini coba dijelaskan dalam Pengantar.

Pengantar

Dalam Alkitab Perjanjian Baru terjemahan Bahasa Indonesia versi LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) kata “Tuhan” memang secara eksklusif hanya digunakan untuk 3 pribadi : Allah, Yesus dan Roh Kudus. Jadi ada “3 Tuhan” dalam terjemahan tersebut. Yang paling sering digunakan adalah untuk menyebut Yesus, Tuhan Yesus.

Namun ada terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia yang tidak menggunakan kata “Tuhan” untuk menyebut Yesus. Misalnya Alkitab versi KSI menggunakan frasa “Junjungan kita Yang Ilahi”. Dalam Alkitab Bahasa Jawa digunakan istilah “Gusti”. Dalam Bahasa Inggris kebanyakan digunakan istilah “Lord” (ada juga yang menggunakan kata “Master”). Sedangkan kata yang diterjemahkan sebagai “Tuhan” dalam Alkitab berbahasa Indonesia, bahasa aslinya, yaitu Bahasa Yunani adalah “Kurios”. Baik “Kurios”, Gusti” maupun “Lord” adalah sebutan untuk pribadi-pribadi yang dianggap mulia, terhormat dan terkemuka, misalnya untuk kaum bangsawan, raja, ratu, tokoh agama, dan juga termasuk digunakan juga untuk menyebut Sang Pencipta Yang Mahakuasa. Jadi penggunaan “Kurios”, Gusti” maupun “Lord” dalam Alkitab Bahasa Yunani, Jawa dan Inggris tidak ekslusif digunakan hanya untuk Yesus dan Allah sebagaimana kata "Tuhan" yang digunakan dalam Alkitab berbahasa Indonesia. 

Kemudian kata “Allah” dalam Alkitab berbahasa Indonesia merupakan terjemahan atau padanan dari kata “Theos” (Kitab Perjanjian Baru, bahasa asli :Yunani) dan “Elohim” (Kitab Perjanjian Lama, bahasa asli : Ibrani) yang mengacu kepada pribadi yang tertinggi yang mengatasi segala sesuatu, Supreme Being, Yang Mahakuasa, Sang Pencipta. Dalam Bahasa Inggris “Theos” diterjemahkan sebagai “God”.

Siapa Yesus?

Dalam Alkitab Perjanjian Baru, Yesus disebut sebagai “Anak Allah”. Istilah ini digunakan karena Yesus, tidak seperti manusia lain ( yang diciptakan oleh Allah), berasal dari Allah. Karena Allah adalah sumber atau asal dari Yesus, maka Allah adalah “Bapa” dari Yesus (dalam Bahasa Ibrani kata “bapa” juga berarti “sumber”). Yesus bukan termasuk ciptaan Allah karena ia adalah Firman Allah yang inkarnasi menjadi manusia. Karena itu Yesus disebut juga “Anak Manusia”. Allah dan Anak Allah (Yesus) adalah kekal (tidak berawal dan tidak berakhir). 

Yesus, menurut Alkitab adalah cahaya dan gambar Allah yang dapat dipahami dan dilihat oleh manusia (karena ia sendiri adalah manusia). Sedangkan Allah sendiri adalah sosok yang tidak terjangkau oleh manusia. Artinya manusia tidak bisa melihat Allah dalam keadaan yang sesungguhnya. “Melihat”, bukan hanya dalam pengertian melihat dengan mata jasmani, namun Allah tidak bisa dideteksi dengan semua indra manusia dan dibayangkan atau dipikirkan dan dipahami oleh pikiran manusia. Hanya satu manusia yang bisa “melihat” Allah dalam keadaan yang sesungguhnya yaitu Yesus. Yesus mengenal Allah secara sempurna karena Yesus sendiri berasal dari Allah, dia adalah Anak Allah.

Hal yang ditekankan Alkitab adalah bahwa Allah dan Yesus, masing-masing adalah 2 pribadi yang berbeda, sekalipun mereka mempunyai hubungan yang sangat dekat dan erat. Analogikan dengan hubungan antara suami istri. Hubungan suami istri demikian erat sehingga secara hukum manusia pun mereka dianggap “satu”. Namun mereka masing-masing bukan orang yang sama. Alkitab menyebut Allah sebagai Bapa. Sedangkan Yesus sebagai Anak Allah, dan disebut sebagai Tuhan. Kedua istilah itu mempunyai pengertian berbeda dan tidak pernah dipertukarkan dan secara konsisten digemakan diseantero Alkitab Perjanjian Baru. Tidak ada satu pun ayat yang menyebut Yesus sebagai Allah. Alkitab hanya mengenal istilah Anak Allah, tidak ada istilah “Allah Anak” di seantero Alkitab. Kedua istilah itu mempunyai pengertian yang sangat berbeda. (Demikian juga di Alkitab tidak ada ”Allah Roh Kudus”, yang ada adalah Roh Kudus atau Roh Allah).

Yesus membawa atau menyatakan semua sifat dan karakter Allah, Bapanya, kepada manusia. Karena itu ia sebagai Anak dapat diibaratkan sebagai cahaya yang dapat nampak kepada mata manusia, atau bagai gambar atau foto dari Bapa (Allah), namun ia sendiri bukan Bapa (Allah). Bapa sendiri ada diluar jangkauan kita. Yesus adalah perantara Bapa dengan kita. Alkitab terkesan begitu menekankan untuk membedakan Yesus dengan Allah, antara Anak dengan Bapa.

Sebagai manusia, Yesus adalah anak yang taat secara total dan mutlak kepada Bapa (Allah). Hidup Yesus sepenuhnya hanya untuk melakukan kehendak Bapa. Apa yang Yesus ucapkan dan lakukan adalah perintah Bapa. Yesus tidak pernah mengucapkan sesuatu atau melakukan sesuatu dari dirinya sendiri, melainkan dari Bapa. Karena itu menerima Yesus adalah menerima Bapa, percaya kepada Yesus berarti percaya kepada Bapa. Dan sebaliknya.

Bahkan oleh perintah Bapa untuk menebus dosa umat manusia ia rela mati disalibkan, ia merendahkan dan menundukkan dirinya secara total kepada Bapa. Sesudah ia mati disalib, ia masuk dan keluar dari alam maut. Setelah itu karena ketaatannya Yesus, sebagai manusia, menerima segala kekuasaan, kemuliaan dan otoritas dari Allah, Bapanya.

Semua milik dan kuasa Bapa diserahkan kepada Anak. Kekuasaan yang diserahkan kepada Yesus meliputi seluruh alam semesta, termasuk atas alam maut atau alam kubur. Namun Yesus menyandang semua kuasa dan kemuliaan itu sebagai anak yang taat kepada Bapa, bukan untuk dirinya sendiri. Semua, tidak ada yang terkecuali, ditundukkan di bawah kaki Anak Allah, dan kemudian akhirnya Anak Allah sendiri menundukkan diri kepada Bapa, dan menyerahkan semuanya kembali bagi kemuliaan Bapa.

Persekutuan antara Yesus dengan Bapa adalah persekutuan yang begitu intim, kudus dan kekal. Persekutuan (fellowship) yang begitu erat itu adalah suatu Roh (Spirit). (Ingatlah ada istilah di dunia yang terkenal : Esprit de Corps). Itulah Roh Kudus. Itulah Roh yang illahi, yang merupakan persekutuan antara Bapa dan Anak Allah. Karena itu Yesus mengatakan bahwa barang siapa taat kepada Bapa, ia sendiri dan Bapa akan datang kepada orang tersebut, dan tinggal bersamanya. Itulah Roh Kudus yang dijanjikan untuk datang dan tinggal dalam diri orang yang percaya dan taat kepada Yesus.

Kutipan Alkitab Perjanjian Baru terjemahan LAI tahun 1974

Kitab Injil Yohanes 1: 1-4

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kitab Injil Yohanes 1: 17-18

sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Kitab Injil Yohanes 6: 46

Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.

Kitab Injil Yohanes 8: 23

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.

Kitab Injil Yohanes 8: 47-54

Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah." Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?" Jawab Yesus: "Aku tidak kerasukan setan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku. Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya." Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya. Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami,

Kitab Injil Yohanes 8: 58

Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

Kitab Injil Yohanes 10: 28-30

dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."

Kitab Injil Yohanes 10: 33

Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."

Kitab Injil Yohanes 10: 36

masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?

Kitab Injil Yohanes 14 : 16-17

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Kitab Injil Yohanes 14 : 23

Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

Kitab Injil Yohanes 14 : 26

tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Kitab Injil Yohanes 14 : 28

Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

Kitab Injil Yohanes 14 : 31

Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."

Kitab Injil Yohanes 14 : 7-10

Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Kitab Injil Yohanes 15: 26

Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

Kitab Injil Yohanes 16 : 13-14

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

Kitab Injil Yohanes 16 : 28

Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."

Kitab Injil Yohanes 16 : 5

tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?

Kitab 1 Korintus 1: 1-3

Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

Kitab 1 Korintus 15:28

Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.

Kitab 2 Korintus 13: 13

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.

Kitab 2 Korintus 1: 1-3

Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,

Kitab Filipi 2:1

Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,

Kitab Filemon 1:3

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

Kitab 1Titus 1:4

Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.

Kitab 2 Titus 4 :1

Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

Kitab 2 Tesalonika 1:1

Dari Paulus, Silwanus dan Timotius, kepada jemaat orang-orang Tesalonika di dalam Allah Bapa kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Kitab 1Tesalonika 1:1-3

Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.

Kitab Kolose 1:3

Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,

Kitab Filipi 1:2

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

Kitab Filipi 2:5-10

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Kitab Efesus 6:23

Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.

Kitab Efesus 1: 3-4

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Kitab Galatia 1:1-3

Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, kepada jemaat-jemaat di Galatia: kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus,

Kitab Roma 1:1-4

Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.

Kitab Ibrani 5: 7-9

Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

Kitab Ibrani 1: 1-4

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

Kitab Wahyu 1:8

"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun