Dan hari ini jika kurs Rupiah menguat, maka adalah kesempatan baik bagi Bank Indonesia untuk melemahkannya sampai pada batas tertentu, minimal Rp. 15 ribu/dolar. Dengan memborong dolar di pasar maka kurs Rupiah melemah, namun cadangan devisa naik. Cadangan devisa dolar yang naik ditambah kurs Rupiah yang undervalued, katakanlah Rp. 15000/dolar (atau 16 ribu akan lebih aman lagi) akan membuat posisi Rupiah menjadi kuat (stabil). Lebih mudah menjaga kestabilan Rupiah yang undervalued daripada Rupiah yang overvalued.
Jika Bank Indonesia tidak mengambil kesempatan ini (memborong dolar selagi murah di kurs Rp. 13.400 sehingga Rupiah cukup undervalued di Rp. 15-16 ribu)) maka spekulan lah yang akan memborong dolar, dan akhirnya kita gigit jari lagi. Jika demikian yang terjadi maka kurs dolar terhadap rupiah tetap volatile, yang berakibat  kelesuan ekonomi akan semakin berlarut-larut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H