Mohon tunggu...
Sutan Dijo
Sutan Dijo Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pria

Saya tinggal di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Rupiah-Dolar Menuju 20 Ribu

4 September 2015   09:27 Diperbarui: 4 September 2015   09:27 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Untuk fundamental yang bagus ini Presiden Jokowi seharusnekonomiya berterimakasih (jangan malah menyalahkan) kepada Presiden SBY. SBY meletakkan fundamental yang kokoh sehingga ketika perekonomian dunia melambat (sementara saja) perekonomian Indonesia tidak terlalu turun drastis. Ketika SBY mulai memerintah APBN baru sekitar Rp300T, diakhir pemerintahan sudah diatas Rp. 1000T. Pendapatan perkapita dari USD1000-an mejadi sekitar USD3500. Cadangan devisa naik dari sekitar 30 miliar USD menjadi sekitar 115 miliar USD (di era Jokowi sekarang turun lagi karena krisis). Utang kepada IMF dilunasi.

Warisan SBY ini membuat ekonomi Indonesia relatif tahan guncangan sementara pemerintahan Jokowi belum menghasilkan apa-apa. (Baru mulai akan membangun berbagai  infrastruktur baru yaitu jalan, pembangkit listrik, bendungan, kereta api, pelabuhan dsb). Rencana Jokowi “ngebut” membangun infrastruktur sudah tepat, namun jangan lupa semua itu perlu uang. Uang ini sudah disediakan oleh pemerintahan SBY, sehingga memungkinkan Jokowi untuk membangun infrastruktur tsb.

 

Kesimpulan

Kesimpulan apa yang bisa ditarik dan diterapkan terhadap kondisi perekonomian Indonesia?

Pertama, depresiasi rupiah dan kelesuan ekonomi masih akan berlangsung sampai terjadi keseimbangan baru (kurs yang tetap), yang kemungkinan bisa mencapai nilai 20 ribu rupiah/dolar.

Kedua, kondisi ekonomi Indonesia akan pulih begitu ekuilibrium tercapai.

Ketiga, kondisi perekonomian Amerika yang semakin perkasa pada akhirnya menjadi daya dorong ekonomi dunia (menjadi berkah).

Keempat,  dalam kondisi sekarang Indonesia perlu terus membangun infrastruktur semaksimal mungkin agar siap melaju kencang kala perekonomian dunia pulih kembali.

Kelima, Jokowi harus berterimakasih kepada SBY dan jangan suka menyalahkan orang lain.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun