Mohon tunggu...
Sutan Dijo
Sutan Dijo Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pria

Saya tinggal di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teka-Teki Sang Singa Aslan

27 September 2011   06:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:35 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Teka-teki perkataan Sang Singa Suci Aslan yang tidak bisa berbohong. Untuk direnungkan dalam2 sambil mengasah nalar dan berlatih menggunakanlogika.

Ada 2 pernyataan yang diklaim sebagai berasal dari Aslan, Sang Singa Suci yg tidak bisa berbohong.

Pernyataan (I): Perkataan saya selalu benar

Pernyataan (II) : Pernyataan (I) tidak benar, yg benar adalah perkataan yang terakhir yaitu pernyataan (II)

Pernyataan (I) muncul lebih dahulu, baru kemudian muncul pernyataan (II).

Pertanyaannya : Pernyataan ( I) atau ( II) yang benar? Atau keduanya benar? Atau salah semua?

Analisis :

Pernyataan I dan II bertentangan - pernyataan (II) menyangkal pernyataan( I) - jadi tdk mungkin benar keduanya

Perkataan (II) jelas salah/bohong ;karena jika pernyataan ( I) tidak benar berarti perkataan ( II ) dengan sendirinya tidak benar atau tidak selalu benar ; padahal pernyataan ( II) mengklaim diri benar.

Perkataan (I) bisa jadi benar tergantung kredibilitas yg mengucapkannya yaitu Aslan. Kalau Aslan pembohong perkataan I tidak benar atau sulit dipercaya; kalau Aslan orang suci perkataannya benar atau terpecaya

Kesimpulan :

Pernyataan (II) jelas bohong, jadi pasti itu bukan perkataan Aslan yang asli; Pernyataan (I) benar karena Aslan tidak bisa berbohong, jadi pasti itu perkataan Aslan yang asli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun