Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Dedikasi Para Penjaga Demokrasi

30 November 2023   20:24 Diperbarui: 2 Desember 2023   17:13 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi kepemiliuan (Dokumentasi Faisal)

Dalam diskusi singkat yang saya bangun, ia membeberkan bahwa tugasnya sebagai mereka sebagai Panwascam di Kepulauan Joronga Kabupaten Halsel ialah melakukan koordinasi, imbauan netralitas, utamanya ASN dan instansi pemerintah, koordinasi dengan PPK, pencoklitan setiap desa, sosialisasi pemilu data pemilih pemilu hingga tentu menindaklanjuti imbauan Bawaslu RI, provinsi, kabupaten untuk penurunan APK/APS.

Sama dengan Faisal, Yasir juga mengakui bahwa tantangan mereka masih seputar dukungan infrastruktur seperti ketersediaan jaringan hingga listrik. Sebagai kecamatan di kepulauan yang masalah-masalah ini sudah menjadi hal lumrah.

Akibat lemahnya jaringan maka kadang mereka kewalahan melakukan monitoring ke tingkat desa yang berada beda pulau dengan kantor.

(Dokumentasi: Yasir)
(Dokumentasi: Yasir)

Dan jika Faisal menggunakan sepeda motor untuk mencapai masyarakat di desa lain, maka Yasir tidak. Mereka biasa menggunakan speed boat, sampan atau katinting.

Namun kendala yang paling besar ialah ketersediaan BBM. Di wilayahnya BBM sangat langkah. Sebab semua sumber BBM harus diperoleh dulu dari ibu kota Kabupaten dan BBM itu bakal diangkut ke pulau.

Yasir mengakui semua kerja-kerja mereka tergantung pada ketersediaan barang satu ini. Sebab begitu krusialnya untuk diperoleh. 

Harga yang dipasarkan pun terbilang cukup mahal di mana BBM jenis Minyak Tanah dibanderol dengan harga 15 ribu per liter. Bahkan bisa sampai 20 per liter.

Kendala lainnya ialah ketika menuju di mana speed boat yang melayani rute pulau mereka ke pulau Bacan hanya tiga kali sehari. Namun baginya itu bukan bagian terberat. Dan bukan tantangan berarti. Sebab sudah menjadi bagian dari kehidupan yang mereka jalani.

(Dokumentasi: Yasir)
(Dokumentasi: Yasir)

Tantangan paling berat ialah menyatukan masyarakat yang terkotak-kotak akibat politik baik pilkades maupun pilkada terdahulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun