Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berjibaku dengan Internet, ANBK Butuh Dukungan Infrastruktur Memadai

1 November 2023   01:35 Diperbarui: 1 November 2023   06:37 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SDN Sigela melaksanakan ANBK (Dokumentasi :Ocid Adit)

Dokumentasi : Ocid Adit
Dokumentasi : Ocid Adit

Kesenjangan infrastruktur baik internet, listrik, lab, komputer, dan SDM tentu dapat menghambat pelaksanaan ANBK. Apalagi jika daerah-daerah tersebut belum memiliki akses jaringan internet sama sekali. Dan sudah pasti mempengaruhi hasil dari assesment . 

Meski ada aturan bahwa sekolah-sekolah yang terkendala internet dapat menumpang ke sekolah lain. Namun hemat saya tidak semudah itu.

Sekolah-sekolah di timur dengan banyak tersebar di pelosok-pelosok desa, pesisir dan kepulauan. Di mana kondisi sekolah-sekolah tersebut banyak mengalami kendala yang sama. Jika memakai aturan tersebut maka mereka harus ke kota dan menggeluarkan biaya tidak sedikit. 

Selain dari itu, banyak daerah juga dihadapka pada kondisi infrastruktur baik jalan, jembatan hingga transportasi yang memadai.

Artinya jika sebuah sekolah misalnya di Pulau Makeang ingin menyelenggarakan ANBK dengan menumpang di sekolah yang memiliki akses jaringan dan laboratorium memadai, maka mereka harus menuju Kota menyebrangi laut. Itu baru satu sekolah, jika semua sekolah melakukan demikian? bagaimana jadinya.

Di beberapa pelosok, perlu upaya yang lebih banyak. Mereka harus menyebrang sungai, berjalan kaki, menumpang angkot hingga sampai ke kota. Secara tidak langsung, waktu, tenaga dan biaya tidak sedikit dikeluarkan.

Dalam konteks ketersediaan, banyak sekolah mempunyai Lab Komputer tetapi tidak semua memiliki akses jaringan internet. Artinya, lab tersebut tidak dapat digunakan selain dari pelajaran dasar seperti mengetik dan mengoperasikan komputer.

Oleh karena itu, Pemerintah seharusnya menyeleraskan dan menyimbangkan kemudahan bagi sekolah-sekolah yang mengalami kendala akses internet terebih dahulu agar tidak terkesan terburu-buru. 

Sebab, gagal atau tidaknya dapat mempengaruhi kualitas program tersebut. Perlu ada keselarasan dan tidak hanya berada pada tarataran mengeluarkan kebijakan dan memaksakan semua unit khusunya sekolah untuk menyesuaikan diri. Mencapai sebuah tujuan memang penting digalakan tetapi penting juga menambal kebolongan yang dapat mengagalka tujuan tersebut. 

Tentunya keselarasan dari tujuan pendidikan yang berkualitas ini membutuhkan kinerja lintas sektor yang selaras baik pusat, Kementerian lembaga, daerah dan masyarakat. Kemajuan pendidikan yang saling menopang dapat menjadi kunci tumbuhnya sdm yang berkualitas. (sukur dofu-dofu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun