Sambal Roa memang memiliki harga cukup mahal apalagi jika musim paceklik.
Selain bisnis sambal Roa, ikan Galafea juga menjajal bisnis rumah makan. Utamanya rumah makan papeda. Selalu bakal ditemukan kua papeda yang berbahan dasar ikan galafea.
Identitas dan Ketahanan pangan.
Ikan Galafea bagi saya tidak sekedar bernilai ekonomis. Tetapi turut hadir dalam praktik kebudayaan masyarakat. Dalam acara-acara Babari ; gotong royong, misalnya pengajian, nikaha, dan bentuk lainnya, ikan ini seringkali menjadi sajian di meja makan. Tentu dengan berbagai olahanÂ
Penggunaan Galafea lantaran sangat praktis. Bahkan bisa dimakan begitu tanpa harus diolah lagi. Ketimbang harus menunggu olahan ikan lain yang kadang membutuhkan waktu untuk dimasak.
Selain itu, ikan Galafea juga salah satu sumber makanan bagi warga di Maluku Utara khususnya di desa dan kepuluan yang memiliki tingkay subtitusi terbatas. Di mana semua keperluan konsumsi harus terlebih dulu di beli ke kota.
Jika musim paceklik tiba, di mana tak ada nelayan yang melakukan penangkapan ikan maka ikan Galafea adalah pilihan utama.Â
Ketahanan ikan asap ini cukup lama. Sehingga warga biasanya menyimpan berbulan-bulan. Ikan akan dikonsumsi jika memang tidak ada pilihan lain.
*