Banyak sekali tradisi Ramadahan yang dilakukan turun temurun di Indonesia, salah satunya pada saat menyambut Malam Qunut
" Ayo pulang-pulang, hari ini malam Qunut," Ungkap salah satu teman mengingatkan.
" Memangnya ini puasa hari ke berapa?"Â sanggah salah satu dari kami
" hari ini sudah Puasa hari ke-15"
" Astaga, saya lupa," jawabnya kaget diikuti oleh beberapa dari kami yang juga lupa.
Bergegaslah kami kembali ke rumah masing-masing sebelum ba'dah Magrib.
Malam Qunut merupakan malam sakral yang sangat dijunjung tinggi di Maluku Utara. Malam dimana pembacaan doa qunut diakhir tarwih dilakuan. juga karena kepercayaan turun temurun akan kesakralan pertengahan ramdahan ini.
Maluku Utara merupakan wilayah kesultanan. Terdapat empat kesultanan yakni Kesultanan Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Kesultanan islam ini masih memegang erat tradisi dan ritual-ritua turun temurun. salah satunya di malam lima belas Ramadahan atau malam Qunut.
Tradisi Kolano Uci Sabea Toma Sigi, dilaksanakan pada malam ke-15. Di mana sultan Ternate akan melaksanakan sholat dan berdoa di masjid Sigilamo atau Masjid Besar. Ritual ini biasanya dilakukan empat kali dalam setahun yakni pada malam Qunut, Malam Lailatur Qadar, Idul Fitri dan Idul adha.