Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Resolusi 2023, Ingin Punya Jembatan

31 Desember 2022   13:28 Diperbarui: 3 Januari 2023   05:26 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang yang mengantri naik (Dokpri)

Pesisir dan kepulauan memang identik dengan sulitnya akses transportasi dan sarana pendukung. Sekalipun ada, fasilitas tersebut terlalu jauh.

Keterjangkauan terhambat oleh banyaknya proyek efisiensi yang mangkrak. Jalan jembatan utamanya. Di Pulau-pulau terluar, segala proyek itu mati suri. Entah kelalaian kontraktor atau ketidakpedulian pemerintah. Intinya keduanya tak seimbang. 

Terutama pada keberlanjutan proyek atau pengawasan dan tindakan tegas atas mangkraknya proyek.

Dokpri
Dokpri

Proyek yang ujung tombaknya membikin masyarakat mudah mengakses justru menjadi dilema inefisiensi. Butuh biaya besar dan tenaga hanya untuk mengakses fasilitas ke kota.

Di Pulau yang saya diami yakni Pulau Makian Luar tidak ada satupun desa dari 8 desa yang memiliki jembatan. Hanya satu desa namun jarak antar desa yang menyita waktu enggan digunakan. 

Apalagi harus menempuh jalan dengan naik turun jurang atau kali mati melewati beberapa desa. Memakai sepeda motor cukup melelahkan apalagi jalan kaki dengan segala jenis barang belanjaan. Tak ada mobil di sini.

Masyarakat lebih suka turun langsung tepat dibelakang rumah. Sehingga itulah yang membikin pola keberangkatan dan kedatangan berada di pantai desa masing-masing.

Disparitas pembangunan begitu terasa. Pulau yang dikenal sebagai Pulau Kenari ini terbagi dalam dua suku, yakni Suku Makian dalam dan Suku Makian Luar.

Di Makian dalam atau mayoritas penduduk yang berada di sebelah selatan Pulau, fasilitas terbangun dengan baik. Jalan, jembatan, fasilitas publik; rumah sakit; sekolah dan beberapa kantor pemerintah, hingga sarana transportasi laut yang banyak tersedia.

Sementara di Makian Luar berbanding terbalik. Jalan jembatan masih isapan jempol, fasilitas publik hanya beberapa dan fasilitas transportasi laut sama sekali tidak ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun