Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maluku Utara Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Dunia

2 Desember 2022   16:42 Diperbarui: 5 Desember 2022   19:06 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi capaian tidak sejalan dengan kondisi rill di lapangan. Di mana kehidupan orang-orang berada.

Dari data di atas dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa terjadi kesenjangan pembangunan sektor rill oleh pemerintah. Sektor unggulan lain justru terbengkalai dan ditinggalkan. 

Pertanian dan perikanan hanya tumbuh 23 persen sementara pertambangan tumbuh begitu tinggi. Dari data ini, gambaran jelas tentang kebijakan pro sektor unggulan tidak merata. Padahal sektor-sektor ini merupakan sektor paling banyak diusahakan di Maluku Utara.

Pandangan lain ialah bahwa pertumbuhan itu nyatanya hanya menyenangkan pihak-pihak. Sebab, pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan tak berirama. Nilai pendapatan itu tak ubahnya hilang entah kemana. 

Penetesan anggaran hasil dari konklusi capaian tak sedikutpun masuk ke daerah. Dan hanya mengandalkan perencanaan dan usulan program dari tiap-tiap dinas ke pusat. Padahal, capaian itu seharusnya memberikan "jatah" bagi daerah dalam mengelolah pembangunan.

Apakah pendidikan sudah gratis? Kesehatan sudah gratis? Kemana-mana nyaman ? Tidak semerta-merta itu terwujud.

Inflasi, seperti yang disinggung oleh Presiden Jokowi juga masih dianggap tabuh. Paling rendah utamanya kota Ternate. Tetapi bagi kami yang hidup di Maluku Utara, sulit untuk menerima bahwa konsep inflasi begitu rendah itu mempengaruhi konsumsi dan jumlah uang beredar.

Selama konsep barang masih di datangkan dari luar dan pertanian yang tak jadi prioritas, maka selama itu konsep inflasi rendah masih belum masuk akal.

Konsen paling penting bagi saya dan selalu menjadi perhatian ialah efek kerusakan lingkungan. 

Saya selalu serius perihal ini. Selalu mengangkat perihal ini sebab hadirnya tambang dengan tingginya investasi memberikan efek pada lingkungan.

Tumbuh berarti operasi berjalan. Ekpansi dan pembukaan lahan masif. Dan Maluku Utara sekecil ini bisa jadi habis terbabat dalam beberapa puluh tahun lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun