Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dua Sisi Mata Air

5 November 2022   01:22 Diperbarui: 5 November 2022   01:26 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Jember dan sekitarnya, pembangunan tidak semasif seperti Surabaya. Alam sebagai penyangga ekosistem masih tertata dengan baik. Masih banyak lingkungan hutan yang terjaga dan tidak terjamah.

Bagian lain di pulau Jawa juga demikian. Di desa yang jauh dari perkotaan. Alam masih terjaga begitupun dengan air yang tak henti mengalir.

Berbeda dengan daerah dengan dmoperasi pertambangan berada. Pembukaan lahan besar-besaran hingga tidak efisiennya penggunaan air.

Hutan yang gundul kemudian mencemari lingkunhan dan sumber perairan. Kondisi paling nyata ialah keruh kecoklatan yang terlihat dari aliran-aliran sungai. Kondisi akan parah jika terjadi hujan.

Pun di perkotaan semisal Kota Ternate . Permasalahan air sudah terjadi hampir sepuluh tahun belakangan. Sumber air menjadi kering karena hilangnya sumber resapan lantaran masifnya reklamasi dan pembangunan perumahan. Tentu selain itu, tidak bijak menggunakan air juga menjadi kendala utama.

Harapannya tentu saja, sunber air yang melimpah harus mampu dimanfaatkan dengan efisien dan dijaga keberlangsungannya. Sebab, sesuatu yang berasal dari alam bisa habis kapan saja habis. 

Pembangunan, eksploitasi dan segala praktek kepentingan bakal menjadi tantangan tersendiri akan keseimbangan alam. Perubahan iklim yang sekarang mendera juga bukan perkara sepele Sehingga patut menjadi tanggung jawab bersama dalam melestarikan sumber-sumber mata air yang masih terjaga. (Sukur dofu-dofu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun