Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Balik Daerah Bahagia

22 Oktober 2022   18:43 Diperbarui: 24 Oktober 2022   12:30 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luas daratan 30,92 persen sebagian besar telah terkepung tambang, perusahaan kayu, sawit dan sejenisnya. Bahkan, dalam tataran izin terdapat 335 IUP. Dari sekian itu, ratusan bermasalah. Sorotan datang dari KPK mengenai izin usaha hingga jalannya pertambangan.(4)

Geliat investasi PMA mencatatkan, nomor satu di Indonesia Timur dan izin usaha sebagai nomor empat. Dalam progres pertumbuhan tentu pertambangan menjadi salah satu koridor utama kontribusi PAD. 

Namun dibalik geliat ini, sudah banyak perkara terjadi. Konflik terbuka antara penduduk dan perusahaan-perusahaan itu sering terjadi. Bahkan untuk memasuki pekarangan saja terjadi penindakan.

Bahagia belum tentu sejahtera. Sejauh ini, masih banyak yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Utamanya perihal sejauh mana kesamarataan pembangunan. 

Dalam konteks politik, identitas masih menjadi warna. Dan itu dapat memengaruhi bentuk keputusan politik, struktur birokrasi, hingga kebijakan.

Pada akhirnya, ukuran kebahagiaan perlu diperlebar, diperdalam hingga keluasan paradigma penilaian dapat terserap. (Sukur dofu-dofu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun