Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pasar Tradisional, Antara Sempitnya Parkiran dan Kubangan Kepentingan

21 Agustus 2021   01:48 Diperbarui: 21 Agustus 2021   09:08 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi parkir dan berdirnya lapak. (dokumentasi Pribadi) 

Sebuah cerminan ekonomi usaha rakyat skala mikro. Sehingga butuh seniergitas dan penataan manajemen yang baik agar eksistensi sektor rill ini dapat terselatkan terjaga. 

Sinergitas antar sektor dalam perbaikan utamanya hak-hak pedagang dan konsumen perlu dikerjakan dengan kerjasama yang kuat.  Penataan tata ruang pasar perlu digalakan yang didukung kajian-kajian keilmuan sehingga tak ada lagi keluhan atau kerugian.

Selain itu, penguatan utama perlu ditekankan pada pemberantasan praktek pungutan atau jual beli lapak yang menjadi citra buruk dan tak pernah hilang dari pasar tradisonal. (sukur dofu-dofu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun