Di kampung saya, Desa Tafasoho, Kabupaten Halmahera Selatan berburu atau fasapa-fasapa dilakoni turun temurun. Dan dilakukan pada bulan-bulan tertentu.
Setiap malam, anak-anak atau warga yang akan berburu terlebih dulu melihat fenomena pasang surut. Sehingga ketika sudah memutuskan ke pantai tidak zonk alias air terlalu tinggi.
Berburu atau fasapa-sapa juga tidak diperkenankan sendiri. Harus lebih dari 4 atau lebih. Atau jika ada yang juga berburu. Hal ini lantaran para orangtua tak mau terjadi apa-apa saat fasapa-sapa.
Apapun itu, fasapa-sapa adalah salah satu jenis kegiatan masyarakat yang hingga kini terus berlanjut dan masih terawat hingga kini. (Sukur dofu-dofu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H