Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengintip Proses Pembuatan Ikan Cakalang Fufu di Halmahera Selatan

17 Juli 2020   19:38 Diperbarui: 18 Juli 2020   10:17 2649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pengasapan ikan (Dokumentasi pribadi)

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pengalaman menjadi guru berharga. Ikan yang asap pasti habis terjual. Hal ini juga disesuaikan dengan volume tampung para-para (tempat fufu ikan) dan permintaan konsumen per hari

Pembeli yang datang bisa langsung membeli di tempaf pengasapan. Harga per ikan dijual berbeda-beda sesuai ukuran. Umumnya ikan fufu terdiri dari ukuran kecil, besar dan belahan. Ikan fufu belahan ialah satu ekor ikan yang dibelah.

Proses pengasapan ikan (Dokumentasi pribadi)
Proses pengasapan ikan (Dokumentasi pribadi)
Ukuran menentukan harga. Itu kata yang tepat. Untuk harga ikan cakalang kecil atau kata orang sini, 0.5 dijual seharga Rp 15000-20.000 per ekor. Ikan cakalang sedang, Rp 25.000-30.000 dan ikan cakalang belahan dan besar memiliki harga yang hampir sama Rp 35.000-50.000 per ekor.

Harga-harga ini akan meningkat tajam di musim paceklik. Bahkan bisa menyentuh Rp 75.000-100.000 per ekor. Tak jarang perbedaan harga antar daerah juga sering terjadi.

Cakalang-cakalang ini akan habis pada sore itu juga dan tidak ada produk yang disimpan. Sebuah peluang bisnis yang luar biasa dengan permintaan yang tinggi. 

Selain konsumen, para bibi-bibi yang berjualan di pasar juga sering mengambil ke tempat ini kemudian dijual kembali di Pasar Tembal atau Pasar Babang. 

Produk Akhir yang sudah bisa di Jual (Dokumentasi pribadi)
Produk Akhir yang sudah bisa di Jual (Dokumentasi pribadi)
Konsumen yang dagang membeli (Dokumentasi pribadi)
Konsumen yang dagang membeli (Dokumentasi pribadi)
Di dua pasar ini, pedagang ikan cakalang fufu biasa menjual dengan harga yang tak jauh dari home industry. Selain cakalang, mereka juga menjual kamplang dan abon yang sudah menerapkan inovasi kemasan produk.

Selain diperdagangkan di Pulau Bacan, ikan cakalang fufu juga diperdagangkan antar kota. Khususnya di Kota Ternate. Hasil produk ini akan dikirim ke pedagang Ternate dan dijual ke pasar tradisional Gamalama, Bastiong dan Dufa-dufa

Nama yang terakhir ini juga merupakan Kelurahan pembuat ikan cakalang di Kota Ternate. Kelurahan yang di plot Pemda sebagai kampung nelayan yang diapresiasi dengan berdirinya patung cakalang di Pantai Dufa-dufa.

Berdasarkan data PPP Bastiong dan KKP, Ikan cakalang fufu dari Kota Ternate bahkan diekspor ke Manado dan Bitung. Jumlah per 2018 mencapai 275 ribu Kilogram.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Selain Kota Ternate, dataran Halmahera, cakalang fufu juga ditemukan di Pulau Maitara. Yap, pulau yang pernah terpampang di uang seribu lama. Bahkan pulau ini dikenal dengan pulau nelayan, karena mayoritas pekerjaan utama nelayan tangkap baik pole and line maupun pajeko (jala) dan juga dikenal sebagai pulau uang seribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun