Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Masa Bodo Kata Orang, yang Penting Nulis

11 Juli 2020   19:18 Diperbarui: 13 Juli 2020   02:16 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasib tak dapat diubah,ia menyambut pertanyaan dengan baik dan bersedia menjadi mentor saya dalam dunia satu ini. Kata ia, menulislah, agar orang tau siapa sebenarnya kamu. 

Hal pertama yang ia ajarkan ialah membaca tulisan-tulisan para penulis hebat dan hebatnya ia menyarankan saya membaca di paltrom ini, Kompasiana. Sebab menurutnya, ada banyak tipe dan tema penulisan yang mungkin menjadi bagian dari diri saya.

Malam itu, pada tahun 2017 silam saya kemudian mengulik tentang platrom 1 ini dan menemukan begitu banyak tulisan dengan tema dan konsep yang berbeda. Malam itu juga, saya putuskan saya akan kembali menulis sembari mengklik tobol daftar menjadi kompasioner. Sematan yang baru diketahui setelah beberapa bulan. wkwkkw

Pelajaran pertama yang ia berikan ialah menuliskan 1000 kata tentang apa saja dan ia akan menagihnya esok hari. Bagi saya, ah gampang. Ternyata tugas ini begitu berat setelah mematung di depan laptop selama berjam-jam tanpa tau dari mana harus memulai. Gagal di setor esok hari.

Ia cekikan ketika saya mengatakan tak ada satu katapun yang di tulis. Lantas memberikan pertanyaan, kamu pasti binggung kan harus menuliskan kata apa terlebih dahulu? Yap..benar sekali. Semalam penuh memikirkan tentang apa yang harus ditulis terlebih dahulu. Kata apa yang pantas dan kalimat apa yang menarik. 

Ia lantas memberikan masukan, tulislah apapun itu yang terlintas dipikiranmu. Tak perlu dulu memikirkan kata apa yang harus dimulai duluan. Pemantik itu menjadi semangat. Setelah diskusi dan masukan-masukan saya kembali ke laptop dan gagal lagi....sungguh berat cobaan ini. Ternyata tak segampang angan...

Saya lantas rebahan sambil mengulik-ngulik film dokumenter. Dan, menemukan satu film dokumenter tentang seorang penulis yang tak ingin lagi bergaul dengan dunia luar. Ia penulis hebat, fotonya terpampang di kampus-kampus sebagai tokoh berpengaruh. 

Dalam film ini ia tanpa sengaja berkenalan dengan seorang anak yang catatannya jatuh ketika ingin mengambil bola basket yang tanpa sengjaka masuk ke rumahnya. Yang kelak menjadi murid yang mewarisi segala isi rumah dan menjadi pemantik pada buku terakhir si guru. Finding Forrester Judul filmnya...silahkan di tonton..

Ia kemudian mengajarkan murid tersebut berbekal sebuah mesin tik dan apa yang si murid alami seperti apa yang saya alami. Terpaku di hadapan mesin tik. 

Lantas si guru mengelurakan kata yang hingga dapat membuat si murid dan saya sendiri termotivasi. " Tulislah apa yang ingin kau tulis dan jangan memikirkan apapun, biarkan jari jemarimu berjalan dengan sendirinya". Byar...ini yang ku cari.

Alhasil setelah tersugesti dengan perkataan itu, saya berhasil menyelesaikan sebuah tulisan yang akhirnya di terbitkan perdana di K dengan judul berwisata di atas laut. Artikel yang mendapat simbol Headline.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun